Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Satu rumah yang ditinggal penghuninya di Kampung Ongkrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu mengalami kebakaran meskipun saat kejadian turun hujan.
"Tidak ada korban jiwa pada bencana kebakaran yang terjadi di?RT 02/03, Desa pamuruyan, Kecamatan Cibadak itu," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Entis Daeng di Sukabumi, Minggu.
Informasi yang dihimpun, rumah politisi PDIP ini kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Saat kejadian penghuni rumah sedang berada di rumah kerabatnya sehingga tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan.
Tidak lama beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran dan langsung mencoba memadamkan api yang dibantu warga sekitar, beruntung kebakaran tidak merembet ke rumah warga lainnya.
Daeng mengatakan untuk kerugian masih didata namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sementara ini pemilik rumah dan keluarganya mengungsi di rumah kerabatnya.
Sementara, pemilik rumah Dedi Sapari mengatakan saat kejadian dirinya dan keluarga sedang berada di rumah kakak kemudian ada yang memberi tahu bahwa rumahnya kebakaran dan saat dilihat api sudah membesar.
"Tidak ada barang yang berhasil diselamatkan karena saat kejadian kami berada di luar rumah, diduga kebakaran ini akibat hubungan arus pendek listrik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Tidak ada korban jiwa pada bencana kebakaran yang terjadi di?RT 02/03, Desa pamuruyan, Kecamatan Cibadak itu," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Entis Daeng di Sukabumi, Minggu.
Informasi yang dihimpun, rumah politisi PDIP ini kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Saat kejadian penghuni rumah sedang berada di rumah kerabatnya sehingga tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan.
Tidak lama beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran dan langsung mencoba memadamkan api yang dibantu warga sekitar, beruntung kebakaran tidak merembet ke rumah warga lainnya.
Daeng mengatakan untuk kerugian masih didata namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sementara ini pemilik rumah dan keluarganya mengungsi di rumah kerabatnya.
Sementara, pemilik rumah Dedi Sapari mengatakan saat kejadian dirinya dan keluarga sedang berada di rumah kakak kemudian ada yang memberi tahu bahwa rumahnya kebakaran dan saat dilihat api sudah membesar.
"Tidak ada barang yang berhasil diselamatkan karena saat kejadian kami berada di luar rumah, diduga kebakaran ini akibat hubungan arus pendek listrik," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019