Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung siap mendukung Laga Amal antara Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta (Persija) melawan pra-PON Lampung yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (13/1/2019).
Pada laga tersebut, Persija akan bertanding melawan para bintang Lampung (Lampung All Star), yang terdiri atas pemain liga Indonesia asal Lampung.
Laga ini bertajuk "Charity Games Pray for Lampung" dan akan berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Kota Bandarlampung.
"Ini merupakan laga amal pasca-bencana tsunami di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang menyedot perhatian banyak pihak termasuk Persija. Ini merupakan kabar gembira yang perlu kita apresiasi, karena akan ada rencana pasti akan dilaksanakan agenda Persija melawan pra-PON Lampung minggu nanti. Saya kira Pemprov Lampung menyambut baik acara ini," ujar Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung, Taufik Hidayat saat menerima audiensi dari Asosiasi Provinsi PSSI Lampung, di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Selasa (8/1/2019).
Taufik mengatakan, Pemprov Lampung akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyukseskan pertandingan tersebut.
"Kita lakukan koordinasi antar-jajaran Pemprov, lalu koordinasi kepada para media untuk mensosialisasikan acara ini. Karena ini perlu kita informasikan kepada masyarakat untuk bersama-sama menyaksikan pertandingan, mungkin ada yang belum tahu mengenai acara ini. Fans Persija cukup banyak di Lampung, dan kapan lagi bertemu sang juara," katanya pula.
Undang pengusaha cinta bola
Selain koordinasi antara jajaran, Pemprov Lampung juga akan mengundang para pengusaha untuk ikut langsung menonton pertandingan dan memberi donasi.
"Kita akan undang para pengusaha Lampung terutama para pengusaha yang cinta bola. Ini bertujuan untuk menghibur masyarakat dan untuk mengumpulkan dana," katanya.
Sementara itu, Manajer Program Pra-PON 2020 Asosiasi Provinsi PSSI Lampung, Adolf Ayatullah menuturkan, pada laga amal ini, Persija secara khusus akan mendatangkan para pemain bintangnya dalam melawan U-19 Pra-PON Lampung.
Dalam laga itu juga, sambung Adolf, Persija akan melakukan lelang jersey mereka sebanyak 20 pcs yang langsung ditandatangi oleh para pemainnya. Lalu, akan ada sumbangan dari Direktur Utama Persija, Gede Widiade yang akan menyumbang 50 karung beras.
"Ini inisiatif dari pihak management Persija bahwa mereka akan melelang 20 pcs jersey original Persija yang dipakai oleh pemain saat pertandingan. Nantinya akan dilelang para pemainnya dan langsung ditandatangani dilokasi pertandingan," ujarnya.
Tiket pada pertandingan ini dibandrol untuk masing-masing kelas, yakni reguler seharga Rp30 ribu, dan VIP seharga Rp100 ribu. Keuntungan dari penjualan tiket tersebut juga akan disumbangkan untuk para korban bencana tsunami.
"Keuntungan akan didonasikan kepada kawasan yang terdampak bencana dan kegiatan lainnya tergantung dari para donatur yang akan melakukan donasi, sehingga kita akan mencoba mendistribusikannya sebaik mungkin," katanya.
Adolf menyebutkan pula bahwa dalam pertandingan itu untuk babak pertama Persija akan melawan Pra-PON Lampung ditambah para pemain All Star Lampung.
"Akan ada pemain liga Indonesia asal Lampung seperti Dedi Hartono, Roni Rosadi, dan beberapa pemain yang bermain di liga satu sebagi tim All Star Lampung. Tetapi babak kedua murni sparing antara Pra-PON Lampung dengan Persija," ujarnya.
Adolf mengharapkan, dengan adanya dukungan Pemprov Lampung, mampu ikut mendukung serta menyukseskan jalannya acara tersebut.
"Acara akan lebih signifikan bila Pemerintah ikut ambil bagian, dan kami juga akan mengundang hadirnya para jajaran Pemprov Lampung," tandasnya. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Pada laga tersebut, Persija akan bertanding melawan para bintang Lampung (Lampung All Star), yang terdiri atas pemain liga Indonesia asal Lampung.
Laga ini bertajuk "Charity Games Pray for Lampung" dan akan berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Kota Bandarlampung.
"Ini merupakan laga amal pasca-bencana tsunami di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang menyedot perhatian banyak pihak termasuk Persija. Ini merupakan kabar gembira yang perlu kita apresiasi, karena akan ada rencana pasti akan dilaksanakan agenda Persija melawan pra-PON Lampung minggu nanti. Saya kira Pemprov Lampung menyambut baik acara ini," ujar Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung, Taufik Hidayat saat menerima audiensi dari Asosiasi Provinsi PSSI Lampung, di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Selasa (8/1/2019).
Taufik mengatakan, Pemprov Lampung akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyukseskan pertandingan tersebut.
"Kita lakukan koordinasi antar-jajaran Pemprov, lalu koordinasi kepada para media untuk mensosialisasikan acara ini. Karena ini perlu kita informasikan kepada masyarakat untuk bersama-sama menyaksikan pertandingan, mungkin ada yang belum tahu mengenai acara ini. Fans Persija cukup banyak di Lampung, dan kapan lagi bertemu sang juara," katanya pula.
Undang pengusaha cinta bola
Selain koordinasi antara jajaran, Pemprov Lampung juga akan mengundang para pengusaha untuk ikut langsung menonton pertandingan dan memberi donasi.
"Kita akan undang para pengusaha Lampung terutama para pengusaha yang cinta bola. Ini bertujuan untuk menghibur masyarakat dan untuk mengumpulkan dana," katanya.
Sementara itu, Manajer Program Pra-PON 2020 Asosiasi Provinsi PSSI Lampung, Adolf Ayatullah menuturkan, pada laga amal ini, Persija secara khusus akan mendatangkan para pemain bintangnya dalam melawan U-19 Pra-PON Lampung.
Dalam laga itu juga, sambung Adolf, Persija akan melakukan lelang jersey mereka sebanyak 20 pcs yang langsung ditandatangi oleh para pemainnya. Lalu, akan ada sumbangan dari Direktur Utama Persija, Gede Widiade yang akan menyumbang 50 karung beras.
"Ini inisiatif dari pihak management Persija bahwa mereka akan melelang 20 pcs jersey original Persija yang dipakai oleh pemain saat pertandingan. Nantinya akan dilelang para pemainnya dan langsung ditandatangani dilokasi pertandingan," ujarnya.
Tiket pada pertandingan ini dibandrol untuk masing-masing kelas, yakni reguler seharga Rp30 ribu, dan VIP seharga Rp100 ribu. Keuntungan dari penjualan tiket tersebut juga akan disumbangkan untuk para korban bencana tsunami.
"Keuntungan akan didonasikan kepada kawasan yang terdampak bencana dan kegiatan lainnya tergantung dari para donatur yang akan melakukan donasi, sehingga kita akan mencoba mendistribusikannya sebaik mungkin," katanya.
Adolf menyebutkan pula bahwa dalam pertandingan itu untuk babak pertama Persija akan melawan Pra-PON Lampung ditambah para pemain All Star Lampung.
"Akan ada pemain liga Indonesia asal Lampung seperti Dedi Hartono, Roni Rosadi, dan beberapa pemain yang bermain di liga satu sebagi tim All Star Lampung. Tetapi babak kedua murni sparing antara Pra-PON Lampung dengan Persija," ujarnya.
Adolf mengharapkan, dengan adanya dukungan Pemprov Lampung, mampu ikut mendukung serta menyukseskan jalannya acara tersebut.
"Acara akan lebih signifikan bila Pemerintah ikut ambil bagian, dan kami juga akan mengundang hadirnya para jajaran Pemprov Lampung," tandasnya. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019