Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Jawa Barat, akan melanjutkan pembangunan dua jalan layang yakni Cipendawa dan Rawapanjang mulai April 2019.

"Lelang pembangunan tahap dua Jembatan Layang Cipendawa dan Rawa Panjang akan dibuka pada Februari 2019. Sedang, pembangunan fisik direncanakan April 2019, setelah seluruh proses lelang proyek usai," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Widayat Subroto di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, seluruh proyek tersebut ditargetkan selesai dalam delapan bulan pengerjaan atau hingga Desember 2019.

"Nanti akan didanai dari APBD Kota Bekasi. Kalau dana kemitraan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak cukup," katanya.

Widayat juga mengatakan, pembangunan tahap awal kedua jalan layang itu telah rampung pada Desember 2018.

Saat ini, pihak kontraktor telah menyelesaikan pembangunan fisik Jalan Layang Cipendawa sepanjang 150 meter dari total 800 meter.

Adapun Jalan Layang Rawapanjang telah dibangun sekitar 200 meter dari keseluruhan panjang 750 meter.

"Pada awalnya, kami mau pembangunan dalam tiga tahap. Tapi, sepertinya dua tahap sudah bisa selesai sampai bulan Desember 2019," katanya.

Dikatakan Widayat, Jalan Layang Cipendawa menghubungkan Jalan Raya Cipendawa dan Jalan Raya Narogong.

Jalan layang tersebut terdiri atas dua jalur dari arah Kecamatan Bantargebang menuju pusat Kota Bekasi dan sebaliknya.

Adapun Jalan Layang Rawapanjang menghubungkan Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Raya Narogong yang terdiri atas satu jalur dari Kota Bekasi menuju Bantargebang.

Infrastruktur itu ditargetkan bisa mengurai kemacetan di sekitar Simpang Pekayon, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, serta Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Rawalumbu.

Editor berita: K. Dewanto

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019