Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kota Bogor, Jawa Barat siapkan program-program khusus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan tahun 2019 salah satunya lewat lomba barista.
"Ada banyak 'events' yang kita siapkan di 2019 ini, akan ada lomba barista, dan pemecahan rekor MURI dengan tema kopi," kata Kepala Disbudpar Kota Bogor, Shahlan Rasyidi, kepada Antara di Bogor, Minggu.
Shahlan menjelaskan, tahun 2019 ini Pemerintah Kota Bogor menargetkan kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.
Tahun 2018 kunjungan wisatawan berhasil melampaui target yang ditetapkan yakni 7,5 juta wisatawan, terealisasi 7.965.987 orang.
"Berarti tahun 2019 targetnya sekitar 8,7 jutaan," kata Shahlan.
Strategi yang dilakukan untuk mewujudkan target 8,7 juta, lanjut Shahlan, selain kegiatan resmi sesuai kalender 'events' di Kota Bogor seperti perayaan Cap Go Meh lewat 'Bogor Street Festival', pawai Heularan, Istana Untuk Rakyat, dan kegiatan lainnya.
"Cap Go Meh akan dilaksanakan 19 Februari mendatang, ada lagi festival sepedahan dan lomba fotografi," katanya.
Tekait kopi, menurut Shahlan kini geliat kopi di Kota Bogor terus bertumbuh, banyak kedai-kedai kopi bermunculan. Kopi menjadi tren anak-anak muda saat ini.
Tahun 2019 ada banyak acara seputar kopi digelar, salah satunya meraih rekor MURI untuk kegiatan 'cupping coffee". Selain itu menjadi tahun keempat digelar kegiatan serupa.
"Nanti akan ada juga pembukaan kedai kopi baru," katanya.
Shalan mencatat ada sekitar 30 kedai kopi dengan berbagai tema dan konsep yang kekinian bertumbuh di Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Ada banyak 'events' yang kita siapkan di 2019 ini, akan ada lomba barista, dan pemecahan rekor MURI dengan tema kopi," kata Kepala Disbudpar Kota Bogor, Shahlan Rasyidi, kepada Antara di Bogor, Minggu.
Shahlan menjelaskan, tahun 2019 ini Pemerintah Kota Bogor menargetkan kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.
Tahun 2018 kunjungan wisatawan berhasil melampaui target yang ditetapkan yakni 7,5 juta wisatawan, terealisasi 7.965.987 orang.
"Berarti tahun 2019 targetnya sekitar 8,7 jutaan," kata Shahlan.
Strategi yang dilakukan untuk mewujudkan target 8,7 juta, lanjut Shahlan, selain kegiatan resmi sesuai kalender 'events' di Kota Bogor seperti perayaan Cap Go Meh lewat 'Bogor Street Festival', pawai Heularan, Istana Untuk Rakyat, dan kegiatan lainnya.
"Cap Go Meh akan dilaksanakan 19 Februari mendatang, ada lagi festival sepedahan dan lomba fotografi," katanya.
Tekait kopi, menurut Shahlan kini geliat kopi di Kota Bogor terus bertumbuh, banyak kedai-kedai kopi bermunculan. Kopi menjadi tren anak-anak muda saat ini.
Tahun 2019 ada banyak acara seputar kopi digelar, salah satunya meraih rekor MURI untuk kegiatan 'cupping coffee". Selain itu menjadi tahun keempat digelar kegiatan serupa.
"Nanti akan ada juga pembukaan kedai kopi baru," katanya.
Shalan mencatat ada sekitar 30 kedai kopi dengan berbagai tema dan konsep yang kekinian bertumbuh di Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019