Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - Petugas sentral komunikasi Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek mengarahkan pengendara menempuh jalan arteri sebagai alternatif menghindari kemacetan sepanjang lebih kurang 15 kilometer di lintasan tol dari arah Cikampek menuju Jakarta, Sabtu malam.

"Sampai dengan pukul 22.30 WIB, masih terjadi kemacetan. Kami sarankan pengendara untuk mengambil jalur alternatif via jalan arteri dalam kota," kata petugas piket sentral komunikasi Jasa Marga, Reno, melalui sambungan telepon di Bekasi.

Menurut dia, kemacetan tersebut mengular mulai dari kawasan Karawang hingga menjelang Simpang Susun Cikunir, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Menurut dia, kondisi kepadatan dipicu peningkatan volume kendaraan pribadi yang diprediksi mencapai lebih dari 61.873 unit atau meningkat dari situasi normal sebanyak 58.000 lebih.

Peningkatan volume kendaraan itu juga dipicu adanya penyempitan lajur di sekitar Simpang Susun Cikunir dan Cibitung.

Menurut Reno, laju kendaraan di lintasan Tol Jakarta-Cikampek saat ini berkisar 0-30 kilometer per jam.

Menurut dia, sejumlah petugas lalu lintas saat ini telah disiagakan di lokasi kemacetan guna mengurai simpul kepadatan kendaraan.

Dia memprediksi, puncak arus balik libur Tahun Baru 2019 diprediksi terjadi pada malam ini karena masa libur sejumlah pekerja yang telah selesai mulai Minggu (6/1).

Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cikampek, kata dia, relatif terpantau lancar.

"Arus sebaliknya lancar. Kepadatan terpantau untuk arah Jakarta dan sekitarnya mulai dari Karawang-Cikarang-Kota Bekasi," katanya.

Editor berita: A. Wijaya

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019