Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi dalam melakukan evakuasi korban bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Harus kami akui medan di lokasi bencana tanah longsor ini yakni di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok cukup berat apalagi cuaca kerap berubah dan turun hujan deras sehingga harus mempunyai tenaga ekstra dalam melakukan operasi kemanusiaan ini," katanya di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, tidak hanya di Cisolok namun dimanapun bencananya di hari pertama dan kedua merupakan hari-hari yang paling sulit. Untuk itu kepada warga terdampak longsor yang anggota keluarganya yang belum ditemukan ia mengajak berdoa semoga dapat segera ditemukan.
Selain itu, dirinya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polri, TNI, Pemkab Sukabumi, BNPB, Basarnas, Pramuka, Sarda dan seluruh pihak yang membantu penanaganan di lokasi bencana.
Lanjut dia, ada nilai yang positif yang bisa diambil dari penduduk Sukabumi khsusunya di Desa Sirnaresmi ini bahwa bisa menemukan semangat dan nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang masih sangat tinggi.
Keluarga yang kehilangan rumah tidak mengungsi di tenda-tenda tapi diterima dengan tangan terbuka oleh warga lain yang tidak terkena longsor. Diberikan tempat tinggal dan makanan, itu menunjukkan semangat setia kawan sosial masih sangat tinggi.
"Selama masa tanggap darurat bencana ini, masih fokus dalam pencarian korban yang hilang. Namun kami berharap korban yang belum ditemukan bisa mendapatkan mukjizat keselamatan dan kembali lagi bersama keluarganya," tambahnya.
Editor berita: F. Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Harus kami akui medan di lokasi bencana tanah longsor ini yakni di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok cukup berat apalagi cuaca kerap berubah dan turun hujan deras sehingga harus mempunyai tenaga ekstra dalam melakukan operasi kemanusiaan ini," katanya di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, tidak hanya di Cisolok namun dimanapun bencananya di hari pertama dan kedua merupakan hari-hari yang paling sulit. Untuk itu kepada warga terdampak longsor yang anggota keluarganya yang belum ditemukan ia mengajak berdoa semoga dapat segera ditemukan.
Selain itu, dirinya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polri, TNI, Pemkab Sukabumi, BNPB, Basarnas, Pramuka, Sarda dan seluruh pihak yang membantu penanaganan di lokasi bencana.
Lanjut dia, ada nilai yang positif yang bisa diambil dari penduduk Sukabumi khsusunya di Desa Sirnaresmi ini bahwa bisa menemukan semangat dan nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang masih sangat tinggi.
Keluarga yang kehilangan rumah tidak mengungsi di tenda-tenda tapi diterima dengan tangan terbuka oleh warga lain yang tidak terkena longsor. Diberikan tempat tinggal dan makanan, itu menunjukkan semangat setia kawan sosial masih sangat tinggi.
"Selama masa tanggap darurat bencana ini, masih fokus dalam pencarian korban yang hilang. Namun kami berharap korban yang belum ditemukan bisa mendapatkan mukjizat keselamatan dan kembali lagi bersama keluarganya," tambahnya.
Editor berita: F. Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019