Bogor (ANTARA News Megapolitan) - Kepala DAOP 1 PT KAI Dadan Rusdiansyah mengatakan, perbaikan rel kereta yang terkenal longsor di Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hampir rampung.

"Alhamdulillah hingga jam 13.10 hari ini cuaca cerah sehingga memperlancar proses normalisasi jalur," kata Dadan saat ditemui di Stasiun Maseng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Ia menjelaskan, perbaikan rel telah dilakukan sejak Rabu (2/1) malam hingga kini sudah dilakukan pemadatan di semua titik yang terkena longsoran.

Petugas juga sudah memasukkan tanah di lokasi longsor, dan menebar balas atau batu split yang berguna untuk penahanan getaran kereta, serta mengukur lengkungan.

"Secara konstruksi sudah bisa berdiri, dan sudah padat (rel). Insya Allah sudah bisa dilalui," kata Dadan.

Ia menyebutkan longsor terjadi di empat titik tepatnya di Kampung Bojong Menteng, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk. Titik longsor tersebut, yakni di petak jalan Bogor - Maseng tepatnya di KM 12 + 700,? KM12 + 200/ 300, KM11 + ?00/100, dan KM 11 + 200/300 dengan kedalaman setiap lokasi bervariasi, mulai dari tujuh meter.

Longsor terjadi kemarin sore (Rabu-red) sekitar pukul 14.45 WIB saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

"Kemarin terjadi longsor di empat titik. Dua titik terkena longsor dari atas, dua lagi didekat track," katanya.

Menurut dia, longsor disebabkan curah hujan yang tinggi, sehingga tanah di atas rel dekat pemukiman warga amblas menimpa rel yang ada di bawah.?

Akibat longsoran ini perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi menjadi terganggu. Saat ini KA Pangrango hanya bisa melayani dari Stasiun Cigombong menuju Sukabumi. Sedangkan dari Bogor sampai Stasiun Maseng tidak bisa dilalui.

Editor berita: Ridwan Chaidir

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019