Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menyebutkan anggota Polresta Depok Bripka Matheus yang ditewas akibat luka tembak sempat menyampaikan permohonan maaf kepada temannya.

Kombes Polisi Argo di Jakarta, Rabu, mengatakan korban mengirim permohonan maaf kepada rekannya melalui aplikasi "Whatsapp".

"Ada kirim permintaan maaf kepada beberapa temannya," kata Argo.

Terkait hal itu, Argo menduga anggota yang diperbantukan pada Satuan Tugas Antiteror Polda Metro Jaya itu bunuh diri.

Hal itu menurut Argo diperkuat hasil otopsi yang menunjukkan ditemukan jelaga dan mesiu pada telapak tangan kanan korban.

Selain itu, rekaman kamera pengawas memperlihatkan Bripka Matheus keluar rumah seorang diri, tidak ada barang korban yang hilang, serta sepucuk senjata api ditemukan di dekat korban.

Namun Argo menegaskan kepastian penyebab kematian Bripka Matheus harus menunggu hasil laboratorium forensik.

Sebelumnya, warga menemukan Bripka Matheus yang mengenakan penutup kepala terluka akibat tembakan pada bagian kepala di TPU Mutiara Pancoran Mas Depok, Senin (31/12) pukul 18.30 WIB.

Warga bersama anggota Polsek Pancoran Mas membawa korban ke Rumah Sakit Bhakti Yuda namun Bripka Matheus menghembuskan nafas terakhir.

Seorang anggota Polresta Depok Bripka Matheus ditemukan terluka kemudian meninggal dunia di Tempat Pemakaman Umum Mutiara Pancoran Mas sekitar pukul 18.30 WIB.

"Korban ditemukan warga selanjutnya dibantu anggota Polsek Pancoran Mas diketahui korban atas nama Bripka Matheus," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Senin.

Usai ditemukan, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Yuda kemudian meninggal dunia dalam kondisi terluka.

Diketahui, anggota Polresta Depok itu diperbantukan menjadi Satuan Tugas Antiteror Polda Metro Jaya.

Saat ini, jasad Bripka Matheus berasa di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur guna menjalani otopsi.

Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan terhadap Bripka Matheus.

Pewarta: Taufik Ridwan

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019