Pubian, Lampung Tengah (Antaranews Megapolitan) - Semen cap Tiga Roda produksi pabrik semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menembus sekaligus ikut memperkuat pembangunan proyek-proyek infrastruktur jalan, jembatan, gorong-gorong serta bangunan rumah penduduk desa di Provinsi Lampung.

Sejumlah warga dan pamong desa yang dihubungi secara terpisah di Desa Kota Batu, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa mengatakan, ratusan bahkan ribuan sak semen Tiga Roda telah digunakan untuk pembangunan jalan cor beton serta jembatan dan gorong-gorong di desa tersebut.

Desa/Kampung Kota Batu adalah termasuk salah satu desa pinggiran dan desa tertinggal di penghujung barat Kabupaten Lampung Tengah, atau sekitar 100 Km sebelah barat lauit dari Kota Bandarlampung, ibu kota Provinsi Lampung.

Kepala Desa/Kepala Kampung Kota Batu, Sakino menjelaskan, Desa Kota Batu kini dihuni oleh sekitar 800 kepala keluarga (KK), atau sekitar 4.000 jiwa lebih, yang terbagi dalam 22 Rukun Tetangga (RT).

Sampai dengan akhir tahun 2018, dari sekitar tujuh kilometer jalan desa yang ada di desa itu, baru seengahnya yang sudah berhasil diaspal maupun dicor beton.

Pengecoran itu dilakukan secara swakelola oleh warga desa setempat, dengan dana yang digunakan dari proyek dana desa.

Tidak pilih-pilih

Sakino, yang didampingi Sekretaris Desa (Sekdes)-nya, Syaifulloh juga menjelaskan, sebenarnya pihaknya dan warga setempat pada umumnya tidak pilih-pilih dalam meggunakan semen, karena di Lampung sebelumnya telah beredar sejumlah merek semen, seperti semen Batu Raja, Holcim, Semen Padang, dan semen Tiga Roda.

"Kami dan warga di sini tidak pilih-pilih dalam menggunakan semen, tapi apa yang ada di pasar atau toko-toko terdekat ya itulah yang kami beli dan kami pakai," kata Sakino lagi.

Sementara itu, salah seoraag warga Dusun Sangun Jaya, Desa Kota Batu, Muhasyim (50), menjelaskan, baru-baru ini lebih dari 300 zak seme Tiga Roda telah digunakan warga setempat untuk mengecor jalan desa yang baru selesai dan sudah bisa dilalui kendaraan.

Hasyim juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya juga sedang memperbaiki rumahnya, juga menggunakan semen mereka Tiga Roda, produksi PT Indocement yang pabriknya beroperasi di Citeureup, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat tersebut.

Tentang harga semen Tiga Roda di desa tersebut, baik Sakino maupun Muhasyim mengatakan bervariasi antara Rp52.000 sampai dengan Rp55.000/sak, isi kemasan seberat 50Kg.

Sebelumnya, pihak manajemen PT Indocement melalui Humasnya, Rizky Dinihari membenarkan bahwa pihaknya sedang gencar memperluas jangkauan pemasaran semen produknya baik di Pulau Jawa maupun di luar Jawa, khususnya di Pulau Sumatera.

Guna menjangkau perluasan pemasaran itu, PT Indocement juga sedang membangun fasilitas pelabuhan maupun pabrik-pabrik pengemasan dan distribusi di sejumlah daerah, seperti di Provinsi Lampung, dan Sumatera Selatan (Sumsel).

PT Indocement pada 20 Oktober 2016 meresmikan operasional pabrik baru Plant 14 di Citeureup, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 4,4 juta ton semen per tahun.

Peresmian Plant 14 itu menambah kapasitas produksi semen Indocement menjadi 24,9 juta ton per tahun.

Saat ini, Indocement memiliki tiga lokasi pabrik, yakni di Citeureup, Kabupaten Bogor, Palimanan, Kabupaten Cirebon, dan Tarjun di Kalimantan Selatan.

Pewarta: M. Tohamaksun

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019