Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meresmikan Gedung Baru Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) serta Pancasila Pharmaceutical Industry (PPI) yang dirancang untuk menjawab kebutuhan penguatan sumber daya manusia dan inovasi farmasi nasional.
“Kampus merupakan pusat lahirnya inovasi dan riset unggul yang harus dihilirisasi agar memberi dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional. Kehadiran Pancasila Pharmaceutical Industry menunjukkan komitmen Universitas Pancasila menuju arah tersebut,” kata Kepala BPOM Taruna Ikrar di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan bahwa PPI dibuat dengan konsep teaching factory berstandar industri yang mengintegrasikan pembelajaran dengan simulasi industri nyata dengan riset terapan dan hilirisasi produk farmasi, khususnya di bidang obat bahan alam.
"Fasilitas tersebut dibangun dengan mengacu pada standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB)," katanya.
Selain itu, fasilitas tersebut mencakup area produksi sediaan padat, semi-solid, dan cair; pusat laboratorium riset dan pengujian mutu; pusat uji kompetensi apoteker berbasis objective structured clinical examination (OSCE) dan computer-based test (CBT), hingga fasilitas uji praklinik in vivo sesuai Peraturan BPOM Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Uji Toksisitas Praklinik secara In Vivo.
Dia pun mengapresiasi atas penguatan ekosistem pendidikan dan industri farmasi berbasis riset yang telah diupayakan FFUP.
Baca juga: FFUP Jakarta beri edukasi pengelolaan sampah di Desa Putat Nutug, Ciseeng Bogor
Baca juga: FFUP bangun gedung untuk hilirisasi obat bahan alam berstandar CPOTB
Baca juga: FFUP ajak eksplorasi produk alam dan budaya Indonesia
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025