Bogor (Antaranews Megapolitan) - Paduan Suara Mahasiswa Agria Swara Institut Pertanian Bogor (PSM Agria Swara IPB) merupakan salah satu wadah ekspresi, minat, dan bakat mahasiswa IPB di bidang seni khususnya olah vokal. Sejak berdiri pada tahun 1986, PSM Agria Swara sudah banyak menorehkan prestasi baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk meraih berbagai penghargaan dan prestasi tersebut, tentunya perlu orang-orang hebat di dalamnya.
Sebagai upaya mendapatkan generasi hebat dan berkualitas, calon anggota baru PSM Agriaswara harus membuktikan dirinya bahwa layak bergabung dengan PSM Agria Swara. Ajang pembuktian diri ini dibuktikan dengan digelarnya konser angkatan yang bertajuk ‘Githaprasa.”
Konser angkatan merupakan konser rutin yang diadakan setiap tahun untuk menyambut sekaligus melantik anggota baru PSM Agria Swara IPB. Konser ini juga merupakan tahap terakhir dari kegiatan pembinaan untuk calon anggota baru PSM Agria Swara IPB. Adapun tujuan dari pembinaan itu sendiri adalah untuk mempersiapkan dan mengasah kemampuan para calon anggota baru dalam bidang paduan suara.
Selain menjadi judul konser, Githaprasa juga menjadi nama angkatan bagi anggota baru PSM Agria Swara IPB. Kata Githaprasa diambil dari bahasa sansekerta dan memiliki makna ‘nyanyian yang seperti untaian mutiara yang memiliki harapan mulia.’ Melalui konser angkatan Githaprasa, diharapkan anggota baru PSM Agria Swara IPB dapat lebih memahami perbedaan yang bersatu dalam lantunan harmoni pada paduan suara.
“Konser angkatan ini menjadi langkah awal bagi seluruh anggota baru PSM Agria Swara IPB untuk mendedikasikan dirinya dalam seni olah vokal. Saya ucapkan selamat bergabung kepada adik-adik Githaprasa di PSM Agria Swara IPB,” tutur Yonathan Arderian Mantik, Ketua PSM Agria Swara IPB.
Kepada anggota baru, Yonathan berpesan supaya menikmati setiap proses belajar yang ada di PSM Agria Swara IPB. Menurutnya, proses belajar ini bertujuan menempa diri supaya menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa menginspirasi dari segi bernyanyi dan berorganisasi.
Konser angkatan Githaprasa menampilkan berbagai lagu dari nusantara maupun mancanegara. Penampilan tersebut dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, lagu yang dinyanyikan berjudul Wanita karya Ismail Marzuki; Abschied vom Wald; Ihr Brüder, Lieben Brüder Mein; Amor Vittorioso; dan Caccia d’Amore. Sedangkan pada sesi ke dua, lagu yang dinyanyikan berjudul La Sirena; Tanxen und Springen; Ach weh des Leiden; Leron Leron Shinta; dan Medley Kaulinan Budak. Lagu-lagu tersebut dinyanyikan secara berkelompok-kelompok, sedikitnya ada enam kelompok yang menyanyikan lagu-lagu tersebut.
Di penghujung konser, disematkan emblem PSM Agria Swara kepada perwakilan anggota baru sebagai bukti bahwa sudah diterima menjadi anggota PSM Agri Swara IPB secara resmi. Di saat yang bersamaan, diberikan juga apresiasi kepada kelompok-kelompok dengan kategori tenor terbaik, sopran terbaik, alto terbaik, bass terbaik, interpretasi lagu terbaik, make up terbaik, kostum terbaik dan kelompok terbaik.
Sampai saat ini PSM Agria Swara IPB sudah mendapatkan berbagai prestasi, seperti 1st Prize dalam 54th Montreux Choral Festival, Swiis tahun 2018, Medali Emas dan Pemenang Kategori Paduan Suara Campuran Dewasa dalam Festival Paduan Suara XXV ITB tahun 2017, Medali Emas dan Pemenang Kategori Paduan Suara Sejenis dalam Festival Paduan Suara XXV ITB tahun 2017, Interpretasu Lagu Wajib Terbaik dalam Festival Paduan Suara XXV ITB tahun 2017, diundang sebagai Paduan Suara di Konser Kemerdekaan bersama Twilite Orchestra dengan konduktor Addie MS tahun 2017, diundang sebagai Paduan Suara di Upacara Peringatan Hari Pancasila bersama konduktor Addie MS tahun 2017, dan 1st Prize dalam The 4th Edition City of Derry, International Choral Festival di Derry, Irlandia Utara tahun 2017. (RA/ris)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Sebagai upaya mendapatkan generasi hebat dan berkualitas, calon anggota baru PSM Agriaswara harus membuktikan dirinya bahwa layak bergabung dengan PSM Agria Swara. Ajang pembuktian diri ini dibuktikan dengan digelarnya konser angkatan yang bertajuk ‘Githaprasa.”
Konser angkatan merupakan konser rutin yang diadakan setiap tahun untuk menyambut sekaligus melantik anggota baru PSM Agria Swara IPB. Konser ini juga merupakan tahap terakhir dari kegiatan pembinaan untuk calon anggota baru PSM Agria Swara IPB. Adapun tujuan dari pembinaan itu sendiri adalah untuk mempersiapkan dan mengasah kemampuan para calon anggota baru dalam bidang paduan suara.
Selain menjadi judul konser, Githaprasa juga menjadi nama angkatan bagi anggota baru PSM Agria Swara IPB. Kata Githaprasa diambil dari bahasa sansekerta dan memiliki makna ‘nyanyian yang seperti untaian mutiara yang memiliki harapan mulia.’ Melalui konser angkatan Githaprasa, diharapkan anggota baru PSM Agria Swara IPB dapat lebih memahami perbedaan yang bersatu dalam lantunan harmoni pada paduan suara.
“Konser angkatan ini menjadi langkah awal bagi seluruh anggota baru PSM Agria Swara IPB untuk mendedikasikan dirinya dalam seni olah vokal. Saya ucapkan selamat bergabung kepada adik-adik Githaprasa di PSM Agria Swara IPB,” tutur Yonathan Arderian Mantik, Ketua PSM Agria Swara IPB.
Kepada anggota baru, Yonathan berpesan supaya menikmati setiap proses belajar yang ada di PSM Agria Swara IPB. Menurutnya, proses belajar ini bertujuan menempa diri supaya menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa menginspirasi dari segi bernyanyi dan berorganisasi.
Konser angkatan Githaprasa menampilkan berbagai lagu dari nusantara maupun mancanegara. Penampilan tersebut dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, lagu yang dinyanyikan berjudul Wanita karya Ismail Marzuki; Abschied vom Wald; Ihr Brüder, Lieben Brüder Mein; Amor Vittorioso; dan Caccia d’Amore. Sedangkan pada sesi ke dua, lagu yang dinyanyikan berjudul La Sirena; Tanxen und Springen; Ach weh des Leiden; Leron Leron Shinta; dan Medley Kaulinan Budak. Lagu-lagu tersebut dinyanyikan secara berkelompok-kelompok, sedikitnya ada enam kelompok yang menyanyikan lagu-lagu tersebut.
Di penghujung konser, disematkan emblem PSM Agria Swara kepada perwakilan anggota baru sebagai bukti bahwa sudah diterima menjadi anggota PSM Agri Swara IPB secara resmi. Di saat yang bersamaan, diberikan juga apresiasi kepada kelompok-kelompok dengan kategori tenor terbaik, sopran terbaik, alto terbaik, bass terbaik, interpretasi lagu terbaik, make up terbaik, kostum terbaik dan kelompok terbaik.
Sampai saat ini PSM Agria Swara IPB sudah mendapatkan berbagai prestasi, seperti 1st Prize dalam 54th Montreux Choral Festival, Swiis tahun 2018, Medali Emas dan Pemenang Kategori Paduan Suara Campuran Dewasa dalam Festival Paduan Suara XXV ITB tahun 2017, Medali Emas dan Pemenang Kategori Paduan Suara Sejenis dalam Festival Paduan Suara XXV ITB tahun 2017, Interpretasu Lagu Wajib Terbaik dalam Festival Paduan Suara XXV ITB tahun 2017, diundang sebagai Paduan Suara di Konser Kemerdekaan bersama Twilite Orchestra dengan konduktor Addie MS tahun 2017, diundang sebagai Paduan Suara di Upacara Peringatan Hari Pancasila bersama konduktor Addie MS tahun 2017, dan 1st Prize dalam The 4th Edition City of Derry, International Choral Festival di Derry, Irlandia Utara tahun 2017. (RA/ris)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018