Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kota(Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, mengutus Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke lokasi bencana gelombang tinggi di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, guna memastikan kondisi sejumlah pegawainya yang hilang sejak Sabtu (22/12) malam.

"Tim BPBD kami kirim sore ini(Minggu) ke Anyer. Minimal mereka harus memastikan kondisi pegawai Pemkot Bekasi yang hilang," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di Bekasi, Minggu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun melalui Korps Relawan Kota Bekasi diperoleh kabar sebanyak tiga dari lima pegawai Pemkot Bekasi yang hilang dikabarkan telah berhasil ditemukan dalam kondisi luka.

Dari tiga yang dikabarkan selamat, diketahui bernama Herry yang kini menjabat sebagai Kepala Seksi Trantib Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan.

Herry diketahui menderita luka di leher yang mengeluarkan pendarahan serta lututnya yang mengalami lecet.

Sedangkan yang hingga kini belum ditemukan di antaranya H Masnadi, Sholeh, Nurhasan, dan Sulaiman dari Kelurahan Pekayon Jaya.

Sejumlah staf kelurahan itu diketahui sedang menjalani liburan bersama rekannya ke Pantai Anyer sejak Sabtu (21/12).

"Laporan dari Pak Lurah, mereka sedang liburan ke Anyer," katanya.

Rahmat mengaku, sangat prihatin atas timbulnya bencana alam tersebut.

"Saya prihatin dan berharap pegawai Kelurahan Pekayon Jaya yang ada di sana bisa ditemukan dalam keadaan selamat semua," katanya.

Editor berita: Alex Sariwating

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018