Bogor (ANTARA News Megapolitan) - Para alumni Fakultas Kehutanan(Fahutan) Institut Pertanian Bogor (IPB) menguatkan berkolaborasi dan sinerginya untuk meningkatkan kontribusi lebih luas di masyarakat pada era digital.
"Ke depan para alumni mesti lebih banyak berkontribusi di masyarakat," kata Ketua Himpunan Alumni Fahutan IPB, Bambang Supriyanto dalam acara pengukuhan Dewan Pengurus Pusat (DPP) HA Fahutan IPB di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Bambang yang juga Direktur Jenderal Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melantik 182 pengurus DPP periode 2018-2021 yang akan menjalankan visi dan misi himpunan alumni yang independen, mandiri, dan menjunjung semangat peduli, respek, `care and respect`.
Bambang mengatakan, selama tiga tahun ke depan HA-E IPB menonjolkan program-program bidang kemasyarakatan. Untuk itu, akan digiatkan konsolidasi ke dalam organisasi dengan menguatkan hubungan organisasi HA-E dengan Kampus IPB, organisasi-organisasi para alumni di luar kampus, dan lembaga serta organisasi lain.
"Kunci konsolidasi adalah memupuk terus kekompakan sesama alumni di mana saja," katanya.
Menurut Bambang, himpunan alumni yang kompak akan menopang program kerja yang berfokus pada pengabdian kepada masyarakat. Himpunan alumni adalah perkumpulan para intelektual yang berangkat dari kampus yang sama kemudian menyebar ke pelbagai organisasi profesi.
"Kekuatan himpunan alumni adalah keberagaman latar belakang anggotanya," ujarnya.
Keberagaman ini, menurut Bambang, harus menjadi senjata HA-E meningkatkan manfaat organisasi kepada masyarakat. Karena itu bidang sosial, pendidikan dan lingkungan menjadi kunci dalam menjangkau tujuan himpunan secara eksternal.
"Setidaknya himpunan alumni bermanfaat untuk masyarakat sekitar dalam hal apa saja," katanya.
Selain kepada masyarakat, himpunan alumni juga seyogyanya menjadi `sparing partner` yang tangguh bagi pemerintah dalam menelorkan kebijakan-kebijakan yang pro pengelolaan lingkungan yang adil dan lestari.
Tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga komisariat-komisariat daerah bisa berkontribusi bagi pemerintahan lokal dengan `scoop` (level) yang lebih kecil.
"Ke dalam kita konsolidasi agar HA-E bermanfaat bagi anggotanya dan kampus, ke luar bermanfaat bagi masyarakat, dan penguatan menjadi mitra bagi lembaga pemerintah," kata Bambang.
Sementara itu Ketua HA IPB, Fathan Kamil mengatakan HA IPB saat ini sedang fokus membangun sinergitas potensi dan daya dukung alumni, dan menjaga kontribusinya khusus untuk alumni yang berada ditataran otoritas pengambil keputusan tertinggi di republik ini.
"Ini penting, karena IPB sebagai institusi yang mempunyai komitmen keilmuan terkait pertanian secara luas atau Agro-maritim, akan tetap terdepan, karena ini tanggungjawab moral HA IPB sebagai alumni," katanya.
Bambang Supriyanto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua HA-E IPB periode 2018-2021 dalam acara Hari Pulang Kampus ke-18 pada September 2018.
Editor berita: Alex Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Ke depan para alumni mesti lebih banyak berkontribusi di masyarakat," kata Ketua Himpunan Alumni Fahutan IPB, Bambang Supriyanto dalam acara pengukuhan Dewan Pengurus Pusat (DPP) HA Fahutan IPB di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Bambang yang juga Direktur Jenderal Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melantik 182 pengurus DPP periode 2018-2021 yang akan menjalankan visi dan misi himpunan alumni yang independen, mandiri, dan menjunjung semangat peduli, respek, `care and respect`.
Bambang mengatakan, selama tiga tahun ke depan HA-E IPB menonjolkan program-program bidang kemasyarakatan. Untuk itu, akan digiatkan konsolidasi ke dalam organisasi dengan menguatkan hubungan organisasi HA-E dengan Kampus IPB, organisasi-organisasi para alumni di luar kampus, dan lembaga serta organisasi lain.
"Kunci konsolidasi adalah memupuk terus kekompakan sesama alumni di mana saja," katanya.
Menurut Bambang, himpunan alumni yang kompak akan menopang program kerja yang berfokus pada pengabdian kepada masyarakat. Himpunan alumni adalah perkumpulan para intelektual yang berangkat dari kampus yang sama kemudian menyebar ke pelbagai organisasi profesi.
"Kekuatan himpunan alumni adalah keberagaman latar belakang anggotanya," ujarnya.
Keberagaman ini, menurut Bambang, harus menjadi senjata HA-E meningkatkan manfaat organisasi kepada masyarakat. Karena itu bidang sosial, pendidikan dan lingkungan menjadi kunci dalam menjangkau tujuan himpunan secara eksternal.
"Setidaknya himpunan alumni bermanfaat untuk masyarakat sekitar dalam hal apa saja," katanya.
Selain kepada masyarakat, himpunan alumni juga seyogyanya menjadi `sparing partner` yang tangguh bagi pemerintah dalam menelorkan kebijakan-kebijakan yang pro pengelolaan lingkungan yang adil dan lestari.
Tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga komisariat-komisariat daerah bisa berkontribusi bagi pemerintahan lokal dengan `scoop` (level) yang lebih kecil.
"Ke dalam kita konsolidasi agar HA-E bermanfaat bagi anggotanya dan kampus, ke luar bermanfaat bagi masyarakat, dan penguatan menjadi mitra bagi lembaga pemerintah," kata Bambang.
Sementara itu Ketua HA IPB, Fathan Kamil mengatakan HA IPB saat ini sedang fokus membangun sinergitas potensi dan daya dukung alumni, dan menjaga kontribusinya khusus untuk alumni yang berada ditataran otoritas pengambil keputusan tertinggi di republik ini.
"Ini penting, karena IPB sebagai institusi yang mempunyai komitmen keilmuan terkait pertanian secara luas atau Agro-maritim, akan tetap terdepan, karena ini tanggungjawab moral HA IPB sebagai alumni," katanya.
Bambang Supriyanto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua HA-E IPB periode 2018-2021 dalam acara Hari Pulang Kampus ke-18 pada September 2018.
Editor berita: Alex Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018