Bogor (Antaranews Megapolitan) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor kirim sejumlah dosen melaksanakan program magang di Politeknik Manufaktur Bandung, dalam rangka implementasi pendidikan vokasi berbasis 'teaching factory'.

"Program magang dosen ini dalam rangka pelaksanaan pendidikan vokasi di Polbangtan Bogor sebagai implementasi manajemen pembelajaran dan manajemen 'teaching factory'," kata Rudi Hartono, Kepala Jurusan Penyuluhan Pertanian, Polbangtan Bogor, Kamis.

Dosen Polbangtan telah mengikuti program magang selama satu bulan di Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung. Hasil dari kegiatan magang tersebut dipresentasikan dalam workshop penerapan model 'teaching factory' atau TEFA yang diikuti para dosen dan tenaga teknis program studi Polbangtan Bogor.

"Magang ini bertujuan untuk mengadopsi manajemen pembelajaran dan manajemen TEFA yang ada di Polman Bandung," kata Rudi.

Workshop penerapan model TEFA berlangsung selama dua hari (19 dan 20 Desember 2018) menghadirkan sejumlah narasumber dari Tim Polman Bandung.

Kepala Unit Pelayanan Masyarakat Polman Bandung, Wibawa Krisnandi melihat perkembangan pesat ditunjukkan TEFA yang ada di Polbangtan Bogor.

Menurutnya, setiap program studi di Polbangtan Bogor memilik produk unggulan. Sehingga mendorong setiap mahasiswa memiliki rencana operasional agar jelas visi dan misinya ke depan.

"Dari awal setiap mahasiswa Polbangtan Bogor didorong untuk memiliki 'operasional plan' agar menjadi mahasiswa yang jelas visi misi ke depannya," kata Wibawa.

Workshop kali ini membahas rencana tindak lanjut magang yang telah dilakukan. Materi yang disampaikan antara lain integrasi mata kuliah dalam penerapan model TEFA untuk mencapai kompetensi atau capaian pembelajaran, peran Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP), dosen dalam pembelajaran, penjadwalan teori dan praktek dalam penerapan TEFA, dan model modul ajar dan modul praktek.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018