Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Palang Merah Indonesia (PMI) melalui dukungan Palang Merah Amerika dan USAID menggelar simulasi logistik dan posko di beberapa titik regional yang meliputi Maluku dan Papua.
"Kegiatan ini dipusatkan di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara ini sebagai aktualisasi kesiapan logistik dan posko dalam menjalankan peran serta fungsinya saat penanganan dalam tanggap darurat bencana," kata Kepala Markas PMI Pusat Sunarbowo Sandi melalui sambungan telepon, Selasa.
Menurutnya upaya ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi semua unsur dalam penanganan tanggap darurat bencana di daerah terutama dalam hal logistik dan manajemen posko.
Ia melanjutkan dalam perkembangan di lapangan peran logistik dan posko menjadi ujung tombak tercapainya pelayanan PMI, terutama dalam bidang penanganan bencana yang cepat, tepat dan terkoordinasi.
PMI terus memaksimalkan perannya untuk mampu menjalankan berbagai misi kemanusian, salah satunya dalam memerankan diri sebagai lembaga kemanusiaan yang selalu aktif dan peduli terhadap berbagai upaya penanganan masalah kemanusiaan.
"Keberhasilan pelayanan kepalangmerahan yang cepat dan tepat saat tanggap darurat bencana sangat dipengaruhi oleh kecepatan dan ketepatan data dan informasi yang akurat," tambahnya.
Sementara, Kepala Posko PMI Pusat Masfuri mengatakan kegiatan merupakan rangkaian tahap keenam yang diselenggarakan Markas PMI Pusat setelah sebelumnya telah dilaksakan kegiatan serupa berbagai wilayah regional yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.
Kegiatan kali ini dilaksanakan dari 17 hingga 21 Desember 2018 yang difokuskan untuk regional Maluku dan Papua yang diikuti oleh para peserta dari perwakilan provinsi tersebut.
"Targetnya setelah kegiatan ini peserta simulasi bisa meningkat pengetahuan manajemen, kemampuan, keterampilan teknis, koordinasi, komunikasi dan informasi posko PMI," jelasnya.
Pada simulasi ini pun pihaknya menggandeng pemerintah setempat dan mitra seperti seperti TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satpol Pamong Praja, Dinkes, Damkar dan Tagana dari Dinsos serta unsur komponen lainnya.
Editor berita: H. Agusta
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kegiatan ini dipusatkan di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara ini sebagai aktualisasi kesiapan logistik dan posko dalam menjalankan peran serta fungsinya saat penanganan dalam tanggap darurat bencana," kata Kepala Markas PMI Pusat Sunarbowo Sandi melalui sambungan telepon, Selasa.
Menurutnya upaya ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi semua unsur dalam penanganan tanggap darurat bencana di daerah terutama dalam hal logistik dan manajemen posko.
Ia melanjutkan dalam perkembangan di lapangan peran logistik dan posko menjadi ujung tombak tercapainya pelayanan PMI, terutama dalam bidang penanganan bencana yang cepat, tepat dan terkoordinasi.
PMI terus memaksimalkan perannya untuk mampu menjalankan berbagai misi kemanusian, salah satunya dalam memerankan diri sebagai lembaga kemanusiaan yang selalu aktif dan peduli terhadap berbagai upaya penanganan masalah kemanusiaan.
"Keberhasilan pelayanan kepalangmerahan yang cepat dan tepat saat tanggap darurat bencana sangat dipengaruhi oleh kecepatan dan ketepatan data dan informasi yang akurat," tambahnya.
Sementara, Kepala Posko PMI Pusat Masfuri mengatakan kegiatan merupakan rangkaian tahap keenam yang diselenggarakan Markas PMI Pusat setelah sebelumnya telah dilaksakan kegiatan serupa berbagai wilayah regional yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.
Kegiatan kali ini dilaksanakan dari 17 hingga 21 Desember 2018 yang difokuskan untuk regional Maluku dan Papua yang diikuti oleh para peserta dari perwakilan provinsi tersebut.
"Targetnya setelah kegiatan ini peserta simulasi bisa meningkat pengetahuan manajemen, kemampuan, keterampilan teknis, koordinasi, komunikasi dan informasi posko PMI," jelasnya.
Pada simulasi ini pun pihaknya menggandeng pemerintah setempat dan mitra seperti seperti TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satpol Pamong Praja, Dinkes, Damkar dan Tagana dari Dinsos serta unsur komponen lainnya.
Editor berita: H. Agusta
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018