Delegasi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University meninjau pembuatan Kapal Bantu Hidrografi dan Oseanografi (BHO) KRI Canopus-936 milik TNI Angkatan Laut di galangan kapal Abeking & Rasmussen di Lemwerder, Bremen, Jerman.

Informasi dari IPB University Kota Bogor, Jumat, menyebutkan, di galangan kapal yang telah berusia 118 tahun dan membuat 6.509 kapal (kapal Angkatan Laut, kapal pesiar, kapal cargo, dan sejenisnya) itu, delegasi yang terdiri atas tim dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Dr Syamsul B Agus, Dr Adriani, dan Dr Steven Solikin, melihat dan mendapat penjelasan seputar proses pembangunan Kapal BHO KRI Canopus-936. 

Dalam kunjungan tersebut, tim diterima langsung oleh Komandan Satgas Proyek Pengadaan Kapal BHO, Kolonel Laut (P) Anom Puji Hascaryo, serta Komandan KRI Canopus-936, Kolonel Laut (P) Indragiri Yani Wardhono.

Baca juga: Guru Besar Jepang paparkan hasil riset dalam simposium di IPB

Kapal BHO KRI Canopus-936 merupakan salah satu aset strategis TNI AL yang sedang dibangun untuk mendukung operasi survei hidrografi, pemetaan batimetri, pengukuran oseanografi, serta operasi riset kelautan di berbagai wilayah perairan Indonesia. 

Dengan teknologi mutakhir yang tertanam, mulai dari multibeam echosounder, autonomous underwater vehicle (AUV), hingga peralatan oseanografi modern, kapal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas data kelautan nasional. 

Syamsul B Agus menyampaikan apresiasinya terhadap TNI AL yang telah membuka ruang kolaborasi bagi dunia akademik.

"Kami berharap KRI Canopus-936 dapat menjadi platform riset bersama yang memperkuat kapasitas penelitian kelautan Indonesia," katanya mengenai kunjungannya ke galangan kapal di Jerman tersebut baru-baru ini.

Baca juga: IPB University dan Perguruan Tinggi Vietnam rintis kerja sama riset

Ia menyebut kolaborasi ini akan mendorong pemanfaatan data kelautan yang lebih akurat dan memperkaya kajian-kajian ilmiah di berbagai bidang oseanografi dan hidrografi.

Keberadaan kapal ini, akan membuka peluang besar bagi peningkatan kualitas pendidikan dan riset, terutama dalam pemetaan dasar laut, dinamika oseanografi, teknologi survei maritim, serta pengembangan ekonomi biru yang berkelanjutan.

Kunjungan tersebut juga memperkuat komitmen IPB University dalam mendukung visi Indonesia sebagai poros maritim dunia, melalui penguatan riset kelautan dan kerja sama strategis dengan berbagai mitra nasional maupun internasional.

Pewarta: Heri Sutarman/Budi Setiawanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025