Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meresmikan Lumbung Pangan Sukabumi di Kampung Cibatu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk mendongkrak produksi pangan.
"Kabupaten Sukabumi mempunyai potensi pertanian yang besar sehingga kami sengaja menjadikan daerah ini sebagai lumbung pangan andalan Jabar dalam peningkatan produksi dan persediaan pangan seperti beras," kata Ketua Baznas Provinsi Jabar Arif Ramdani di sela peresmian lumbung pangan di Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Senin.
Selain meresmikan lumbung pangan itu, pihaknya juga memberikan pelatihan bertani dan memberikan bantuan benih padi organik. Bahkan dipilihnya Kabupaten Sukabumi sebagai tempat lumbung pangan ini diharapkan bisa menjadi proyek percontohan bagi daerah lain.
Selain itu, kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini masih memiliki lahan pertanian produktif yang cukup luas sehingga diyakini mampu mendongkrak produksi pertanian khususnya beras, apalagi Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu lumbung beras nasional.
Tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi pihaknya juga fokus terhadap peningkatkan kesejahteraan petani melalui pendekatan teknologi pertanian yang berkolaborasi dengan para ahli sehingga bisa lebih produktif lagi.
"Jika produksi meningkat tentunya pendapatan petani ikut meningkat sehingga bisa lebih sejahtera. Maka dari itu pelatihan ini pun penting dilakukan agar produktivitas tanaman pangan semakin bertambah," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi?Buya Royanudin mengatakan program lumbung pangan ini bisa menjadi contoh daerah lain bagaimana cara bertani yang baik agar produksinya melimpah.
"Ketersediaan pangan sangat penting, karena suatu negara atau daerah yang kuat itu adalah dengan tersedianya pangan yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kabupaten Sukabumi mempunyai potensi pertanian yang besar sehingga kami sengaja menjadikan daerah ini sebagai lumbung pangan andalan Jabar dalam peningkatan produksi dan persediaan pangan seperti beras," kata Ketua Baznas Provinsi Jabar Arif Ramdani di sela peresmian lumbung pangan di Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Senin.
Selain meresmikan lumbung pangan itu, pihaknya juga memberikan pelatihan bertani dan memberikan bantuan benih padi organik. Bahkan dipilihnya Kabupaten Sukabumi sebagai tempat lumbung pangan ini diharapkan bisa menjadi proyek percontohan bagi daerah lain.
Selain itu, kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini masih memiliki lahan pertanian produktif yang cukup luas sehingga diyakini mampu mendongkrak produksi pertanian khususnya beras, apalagi Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu lumbung beras nasional.
Tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi pihaknya juga fokus terhadap peningkatkan kesejahteraan petani melalui pendekatan teknologi pertanian yang berkolaborasi dengan para ahli sehingga bisa lebih produktif lagi.
"Jika produksi meningkat tentunya pendapatan petani ikut meningkat sehingga bisa lebih sejahtera. Maka dari itu pelatihan ini pun penting dilakukan agar produktivitas tanaman pangan semakin bertambah," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi?Buya Royanudin mengatakan program lumbung pangan ini bisa menjadi contoh daerah lain bagaimana cara bertani yang baik agar produksinya melimpah.
"Ketersediaan pangan sangat penting, karena suatu negara atau daerah yang kuat itu adalah dengan tersedianya pangan yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018