Fakultas Keperawatan dan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) menurunkan tim medis untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat terdampak banjir di Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Langkat, Sumatera Utara.

"Tim terus bergerak, mulai dari menyalurkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan logistik lainnya, obat-obatan serta memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti ibu hamil, bayi dan anak-anak," kata Dekan Fakultas Keperawatan USU Dudut Tanjung di Medan, Kamis.

Tim Fakultas Keperawatan USU telah berangkat ke Tapanuli Tengah sejak 30 November 2025, sedangkan hingga saat ini masih menempati posko di Sat Radar TNI AU Sorkam.

“Sejak 30 November 2025, tim kami sudah turun langsung ke wilayah paling terdampak di Tapanuli Tengah. Demi keselamatan dan efektivitas layanan, kami memutuskan berposko di Sat Radar TNI AU Sorkam dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak," katanya.

Baca juga: Puluhan korban banjir di Bireuen Aceh mulai dapatkan pelayanan kesehatan

Tim masih berada di Sorkam untuk batas waktu yang belum ditentukan untuk memastikan pendampingan kepada korban bencana secara berkelanjutan.

Fokus layanan keperawatan diberikan Tim Fakultas Keperawatan USU di kawasan bencana, berupa penyaluran bantuan kepada kelompok rentan, seperti lansia, ibu hamil, bayi dan anak-anak, serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak.

Tim juga membagikan susu kepada para bayi dan balita untuk membantu meningkatkan imunitas dan kebutuhan standar gizi di tengah situasi yang belum kondusif sepenuhnya dari bencana.

“Kami ingin memastikan bukan hanya bantuan saja yang sampai, tetapi juga kondisi kesehatan warga tetap terpantau dan tertangani dengan baik,” katanya.

Baca juga: IDAI tekankan pentingnya ASI bagi bayi korban banjir jadi prioritas

Tim medis Fakultas Kedokteran USU hadir di posko pengungsi Desa Teluk Bakung, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat untuk memastikan korban bencana di kecamatan tersebut mendapat layanan kesehatan secara cepat dan memadai.

Tim medis juga melayani warga di posko pengungsi di Pondok Pesantren Babussalam dan Masjid Al Munawarrah, sekaligus membawa bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi.

“Pada 4 Desember 2025 advance team kami sudah diberangkatkan ke lokasi dengan pesawat Hercules berkat bantuan TNI untuk asesmen awal, sebagai tahap persiapan penurunan tim medis utama. Besok tim juga akan turun di tiga posko yang berada di Kecamatan Medan Baru," kata Dekan Fakuktas Kesokteran USU Aldy Safruddin Rambe.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025