Cibinong (ANTARA News Megapolitan) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyerahkan sertifikat tanah sekitaran Gor Pakansari kepada Pemerintah Kabupaten Bogor.
Sertifikat tanah sebagian Gor Pakansari dengan lima sertifikat dan jumlah luas tanah 10,69 Hektar dan sertifikat melalui kegiatan program daerah (Proda) dengan jumlah 270 sertifikat.
Menurut informasi dari BPN, Senin, hal ini merupakan salah satu kegiatan pembagian sertifikat baik masyarakat dan milik pemerintah daerah.
Pembuatan sertifikat pada sekitar Gor pakansari memang berjalan lambat, namun pada saat ini juga memberikannya tidak hanya milik Pemkab Bogor tetapi juga masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten Bogor,Agus Tyar Syah mengatakan mengatakan BPN Kabupaten Bogor menyerahkan sertipikat sekitaran Gor Pakansari yang sudah lama belum terselesaikan.
"Maka hari ini terselesaikan dan juga proda karena hari ini proda terakhir kedepan akan digabungkan dengan PTSL," katanya.
Ia juga mengatakan dukungan PTSL bukan hanya bagi-bagi sertifikat, namun kita membangun layanan informasi pertanahan berbasis teknologi, desa-desa yang sudah terkena PTSL yang terhubungan dengan jaringan teknologi bisa di akses oleh siapapun.
Editor berita: M. Yusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Sertifikat tanah sebagian Gor Pakansari dengan lima sertifikat dan jumlah luas tanah 10,69 Hektar dan sertifikat melalui kegiatan program daerah (Proda) dengan jumlah 270 sertifikat.
Menurut informasi dari BPN, Senin, hal ini merupakan salah satu kegiatan pembagian sertifikat baik masyarakat dan milik pemerintah daerah.
Pembuatan sertifikat pada sekitar Gor pakansari memang berjalan lambat, namun pada saat ini juga memberikannya tidak hanya milik Pemkab Bogor tetapi juga masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten Bogor,Agus Tyar Syah mengatakan mengatakan BPN Kabupaten Bogor menyerahkan sertipikat sekitaran Gor Pakansari yang sudah lama belum terselesaikan.
"Maka hari ini terselesaikan dan juga proda karena hari ini proda terakhir kedepan akan digabungkan dengan PTSL," katanya.
Ia juga mengatakan dukungan PTSL bukan hanya bagi-bagi sertifikat, namun kita membangun layanan informasi pertanahan berbasis teknologi, desa-desa yang sudah terkena PTSL yang terhubungan dengan jaringan teknologi bisa di akses oleh siapapun.
Editor berita: M. Yusuf
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018