Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Perputaran uang di acara Fashion & Culinary Nite Festival (FCNF) 2018 yang merupakan kegiatan promosi sekaligus pemasaran berbagai produk usaha kecil menengah (UKM) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencapai ratusan juta rupiah.
"Meskipun hanya diselenggarakan selama tiga hari terhitung 7-9 Desember dan puncak acaranya di malam hari, tetapi mampu menyedot perhatian penikmat wisata kuliner dan fashion yang seluruhnya merupakan produk UKM," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sukabumi, Asep Japar di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, dengan adanya acara yang diselenggarakan di halaman Gelanggang Olahraga Kecamatan Cisaat ternyata mampu mendongkrak pendapatan para pelaku UKM yang ikut serta dalam acara tersebut yang jumlah sebanyak 34 UKM.
Sehingga, ajang seperti ini akan terus dilakukan pihaknya, yang ternyata lebih efektif dan bermanfaat khususnya untuk pelaku UKM dalam mengembangkan usahanya mulai dari kualitas hingga kuantitas.
Sebenarnya potensi UKM di Kabupaten Sukabumi cukup tinggi, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, namun masih terkendala berkesinambungan atau kontinyuitas dan kemasan sehingga sulit untuk berkembang.
Ke depannya, dalam melakukan pembinaan terhadap para pelaku UKM ini tidak hanya sebatas pendidikan dan pelatihan, tetapi langsung mempromosikan serta memasarkan produknya yang tidak hanya di wilayah Sukabumi saja tetapi hingga luar kota.
"Kami yakin produk UKM yang dibuat para perajin asli Sukabumi mampu bersaing dengan produk lainnya baik dari dalam maupun luar negeri, yang terpenting saat ini adalah bagaimana menggali potensi dan bisa berkesinambungan dalam menjalankan usahanya itu," tambahnya.
Asep mengatakan di Kabupaten Sukabumi terdapat 25 ribu UMKM yang mayoritas bergerak di sektor kuliner dan hingga saat ini sudah enam ribu UMKM yang langsung di bawah pembinaannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Meskipun hanya diselenggarakan selama tiga hari terhitung 7-9 Desember dan puncak acaranya di malam hari, tetapi mampu menyedot perhatian penikmat wisata kuliner dan fashion yang seluruhnya merupakan produk UKM," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sukabumi, Asep Japar di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, dengan adanya acara yang diselenggarakan di halaman Gelanggang Olahraga Kecamatan Cisaat ternyata mampu mendongkrak pendapatan para pelaku UKM yang ikut serta dalam acara tersebut yang jumlah sebanyak 34 UKM.
Sehingga, ajang seperti ini akan terus dilakukan pihaknya, yang ternyata lebih efektif dan bermanfaat khususnya untuk pelaku UKM dalam mengembangkan usahanya mulai dari kualitas hingga kuantitas.
Sebenarnya potensi UKM di Kabupaten Sukabumi cukup tinggi, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, namun masih terkendala berkesinambungan atau kontinyuitas dan kemasan sehingga sulit untuk berkembang.
Ke depannya, dalam melakukan pembinaan terhadap para pelaku UKM ini tidak hanya sebatas pendidikan dan pelatihan, tetapi langsung mempromosikan serta memasarkan produknya yang tidak hanya di wilayah Sukabumi saja tetapi hingga luar kota.
"Kami yakin produk UKM yang dibuat para perajin asli Sukabumi mampu bersaing dengan produk lainnya baik dari dalam maupun luar negeri, yang terpenting saat ini adalah bagaimana menggali potensi dan bisa berkesinambungan dalam menjalankan usahanya itu," tambahnya.
Asep mengatakan di Kabupaten Sukabumi terdapat 25 ribu UMKM yang mayoritas bergerak di sektor kuliner dan hingga saat ini sudah enam ribu UMKM yang langsung di bawah pembinaannya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018