Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Jawa Barat menyiagakan seluruh puskesmas untuk mengantisipasi munculnya berbagai jenis penyakit pada musim penghujan, khususnya demam berdarah dengue (DBD)

"Pascaturun hujan biasanya banyak genangan air sehingga rawan dijadikan tempat nyamuk 'Aedes aegypti' berkembang biak. Sehingga ini bisa menjadi salah satu penyebab penyebaran penyakit DBD," kata Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Ritaneny di Sukabumi, Rabu.

Maka dari itu, masyarakat harus melakukan pencegahan sejak dini akan munculnya penyakit DBD minimalnya di lingkungannya masing-masing, sebab jika mengandalkan pemerintah atau petugas kebersihan akan cukup sulit.

Selain itu, warga pun diimbau untuk selalu berkoordinasi dengan pihak puskemas yang selalu siaga jika di daerahnya ditemukan ada orang yang terinfeksi DBD agar bisa segera ditangani. Sebab, penyakit ini jika tidak diobati dengan cepat maka bisa menyebabkan kematian.

Pencegahan awal yang bisa dilakukan seperti melakukan gerakan kebersihan di lingkungannya gerakan pemberantasan sarang nyamuk termasuk melakukan kegiatan 3M yakni menutup dan menguras bak penampungan air serta mengubur barang-barang bekas dan membersihan genangan air.

"Di wilayah Kota Sukabumi terdapat beberapa titik endemis DBD sehingga berpotensi munculnya penyakit ini seperti di Kecamatan Citamiang, Cikole, dan Baros," tambahnya.

Rita mengatakan?pihaknya sudah menginstruksikan kepada petugas puskesmas agar melakukan pemetaan terhadap tempat yang memiliki potensi tinggi sekaligus mengantisipasi terhadap kemungkinan munculnya penyakit DBD dan diare.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018