Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat mengembangkan ekonomi kreatif melalui potensi yang tersedia sebagai upaya mendongkrak pendapatan dan ekonomi masyarakat setempat.
"Ekonomi kreatif merupakan aktifitas dalam proses penciptaan dan transaksi nilai berbagai kegiatan ekonomi, khususnya yang masuk dalam kategori dengan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga dapat mempermudah arus informasi dan pemasaran bagi berbagai produk kreatif," kata Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, banyak pelaku usaha ekonomi kreatif yang sudah mengahasilkan, namun sayangnya belum terkomunikasikan dengan baik masyarakat luas sehingga sulit untuk mengembangkan usahanya.
Oleh karenaitu, pemerintah setempat berupaya memberikan bantuan mulai dari pembinaan, pelatihan,promisi, pemasaran hingga bantuan modal yang tujuannya pelaku usaha ini bisa terus mengembangkan usahanya.
Namun demikian, tidak hanya sebatas membuat produk tetapi harus mampu kreatif dalam berkreasi sesuai keinginan pasar, sehingga produknya bisa dinikmati dan diburu konsumen. Selain itu, pelaku ekonomi pun harus memanfaatkan tekonologi kekinian yang semakin canggih, mudah dan murah.
"Kami akan menggelar secara rutin acara atau even untuk mempromosikan produk-produk UKM warga Kota Sukabumi yang tujuannya untuk mengenalkan berbabai macam hasil kreatifitas para pelaku ekonomi kreatif," tambahnya.
Andri mengatakan pihaknya saat ini fokus tersebut menciptakan 10 ribu wirausahawan baru dan muda. Pemerintah sengaja menggiring kaum milenial agar bisa menciptakan produk usaha mulai dari yang mikro dan tentunya dengan program ini turut membantu menekan angka pengangguran.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Ekonomi kreatif merupakan aktifitas dalam proses penciptaan dan transaksi nilai berbagai kegiatan ekonomi, khususnya yang masuk dalam kategori dengan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga dapat mempermudah arus informasi dan pemasaran bagi berbagai produk kreatif," kata Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, banyak pelaku usaha ekonomi kreatif yang sudah mengahasilkan, namun sayangnya belum terkomunikasikan dengan baik masyarakat luas sehingga sulit untuk mengembangkan usahanya.
Oleh karenaitu, pemerintah setempat berupaya memberikan bantuan mulai dari pembinaan, pelatihan,promisi, pemasaran hingga bantuan modal yang tujuannya pelaku usaha ini bisa terus mengembangkan usahanya.
Namun demikian, tidak hanya sebatas membuat produk tetapi harus mampu kreatif dalam berkreasi sesuai keinginan pasar, sehingga produknya bisa dinikmati dan diburu konsumen. Selain itu, pelaku ekonomi pun harus memanfaatkan tekonologi kekinian yang semakin canggih, mudah dan murah.
"Kami akan menggelar secara rutin acara atau even untuk mempromosikan produk-produk UKM warga Kota Sukabumi yang tujuannya untuk mengenalkan berbabai macam hasil kreatifitas para pelaku ekonomi kreatif," tambahnya.
Andri mengatakan pihaknya saat ini fokus tersebut menciptakan 10 ribu wirausahawan baru dan muda. Pemerintah sengaja menggiring kaum milenial agar bisa menciptakan produk usaha mulai dari yang mikro dan tentunya dengan program ini turut membantu menekan angka pengangguran.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018