Karawang (ANTARA News Megapolitan) - Penyaluran pupuk di wilayah Jawa Barat (Jabar) cukup tinggi, karena saat ini petani tengah membutuhkan pupuk pada musim tanam rendeng.
"Saat ini wilayah Jawa Barat sudah musim hujan. Petani sudah mulai menanam. Jadi saat ini kebutuhan sedang tingginya," kata Manajer Perusahaan PT Pupuk Kujang Ade Cahya, di Kabupaten Karawang, Senin.
Ia mengatakan, hingga 6 Desember 2018, penyaluran pupuk mencapai 77-90 persen.
Untuk penyaluran pupuk urea, realisasinya sudah mencapai 80 persen, yakni 440.000 ton dari kebutuhan 556.000 ton.
Baca: Produksi padi Karawang mencapai 1,2 juta ton
Kemudian penyaluran pupuk NPK 77 persen atau 127.000 ton dari kebutuhan 162.800 ton.
Selanjutnya pupuk organik hingga 6 Desember 2018 penyalurannya mencapai 90 persen atau sebesar 45.350 ton dari kebutuhan 50.290 ton.
Ia mengatakan, kalau penyaluran pupuk di wilayah Karawang akan terus bertambah hingga akhir tahun nanti, karena petani membutuhkannya selama musim rendeng.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Saat ini wilayah Jawa Barat sudah musim hujan. Petani sudah mulai menanam. Jadi saat ini kebutuhan sedang tingginya," kata Manajer Perusahaan PT Pupuk Kujang Ade Cahya, di Kabupaten Karawang, Senin.
Ia mengatakan, hingga 6 Desember 2018, penyaluran pupuk mencapai 77-90 persen.
Untuk penyaluran pupuk urea, realisasinya sudah mencapai 80 persen, yakni 440.000 ton dari kebutuhan 556.000 ton.
Baca: Produksi padi Karawang mencapai 1,2 juta ton
Kemudian penyaluran pupuk NPK 77 persen atau 127.000 ton dari kebutuhan 162.800 ton.
Selanjutnya pupuk organik hingga 6 Desember 2018 penyalurannya mencapai 90 persen atau sebesar 45.350 ton dari kebutuhan 50.290 ton.
Ia mengatakan, kalau penyaluran pupuk di wilayah Karawang akan terus bertambah hingga akhir tahun nanti, karena petani membutuhkannya selama musim rendeng.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018