Bogor, 10/4 (Antara) - Empat kelurahan di Kota Bogor, Jawa Barat meraih penghargaan sebagai kelurahan yang penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tertinggi di tahun 2013.
"Keempat kelurahaan ini dinilai berprestasi karena telah menyampaikan SPPT PBB P2 yang paling tertinggi di antara kelurahan lainnya," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bogor Denny Mulyadi, dalam acara penyerahan penghargaan yang dilakukan dalam Rapat Koordinasi evaluasi penyampaian SPPT PBB-P2 tahun 2013 di Bogor, Rabu.
Empat kelurahan penerima penghargaan tersebut adalah Kelurahan Batutulis, Kelurahan Harjasari, Kelurahan Curug, Kelurahan Kedung Waringin.
Selain empat kelurahan tersebut, satu kecamatan yakni Kecamatan Bogor Selatan juga mendapat penghargaan yang sama sebagai kecamatan yang tertinggi penyampaian SPPT PBB-P2.
Lebih lanjut Denny menjelaskan, pemberian penghargaan dilihat dari persentase SPPT PBB P2 yang telah tersampaikan sampai dengan 31 Maret 2013.
"Indikator penilaian dilakukan dengan persentase SPPT PBB P2 yang telah tersampaikan sampai dengan 31 Maret 2013 dan tertib administrasi pelaporan ke Dispenda," ujarnya.
Untuk keempat kelurahan, telah dilakukan pembagian kelompok kelurahan yang didasarkan atas jumlah SPPT PBB P2 yang relatif sama.
Dari 68 jumlah kelurahan yang ada di Kota Bogor dibagi menjadi empat kelompok, dengan rincian Kelompok A (kelurahan dengan jumlah SPPT di bawah 2100), kelompok B (kelurahan dengan jumlah SPPT 2001 s.d. 3000), kelompok C (Kelurahan dengan jumlah SPPT 3001 sampai dengan 4000) dan kelompok D (kelurahan dengan SPPT di atas 4001).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Bogor Diani Budiarto yang disaksikan oleh Kepala Cabang Bank BJB Kota Bogor Herawati, Seretaris Daerah Kota Bogor Aim Halim Hermana.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota memberikan ucapan selamat atas pencapaian kinerja kelurahan dan kecamatan yang sudah mendistribusikan SPPT PBB P tepat waktu kepada masyarakat.
"Diharapkan agar SPPT PBB P2 lainnya yang belum terdistribusikan, semuanya dapat didistribusikan tepat waktu," kata Wali Kota.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Keempat kelurahaan ini dinilai berprestasi karena telah menyampaikan SPPT PBB P2 yang paling tertinggi di antara kelurahan lainnya," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bogor Denny Mulyadi, dalam acara penyerahan penghargaan yang dilakukan dalam Rapat Koordinasi evaluasi penyampaian SPPT PBB-P2 tahun 2013 di Bogor, Rabu.
Empat kelurahan penerima penghargaan tersebut adalah Kelurahan Batutulis, Kelurahan Harjasari, Kelurahan Curug, Kelurahan Kedung Waringin.
Selain empat kelurahan tersebut, satu kecamatan yakni Kecamatan Bogor Selatan juga mendapat penghargaan yang sama sebagai kecamatan yang tertinggi penyampaian SPPT PBB-P2.
Lebih lanjut Denny menjelaskan, pemberian penghargaan dilihat dari persentase SPPT PBB P2 yang telah tersampaikan sampai dengan 31 Maret 2013.
"Indikator penilaian dilakukan dengan persentase SPPT PBB P2 yang telah tersampaikan sampai dengan 31 Maret 2013 dan tertib administrasi pelaporan ke Dispenda," ujarnya.
Untuk keempat kelurahan, telah dilakukan pembagian kelompok kelurahan yang didasarkan atas jumlah SPPT PBB P2 yang relatif sama.
Dari 68 jumlah kelurahan yang ada di Kota Bogor dibagi menjadi empat kelompok, dengan rincian Kelompok A (kelurahan dengan jumlah SPPT di bawah 2100), kelompok B (kelurahan dengan jumlah SPPT 2001 s.d. 3000), kelompok C (Kelurahan dengan jumlah SPPT 3001 sampai dengan 4000) dan kelompok D (kelurahan dengan SPPT di atas 4001).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Bogor Diani Budiarto yang disaksikan oleh Kepala Cabang Bank BJB Kota Bogor Herawati, Seretaris Daerah Kota Bogor Aim Halim Hermana.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota memberikan ucapan selamat atas pencapaian kinerja kelurahan dan kecamatan yang sudah mendistribusikan SPPT PBB P tepat waktu kepada masyarakat.
"Diharapkan agar SPPT PBB P2 lainnya yang belum terdistribusikan, semuanya dapat didistribusikan tepat waktu," kata Wali Kota.
Laily R
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013