Depok (ANTARA News Megapolitan) - Wali Kota Depok, Mohammad Idris berhasil meraih penghargaan Entrepreneur Award 2018 pada acara Innovation Network Of Asia (INA) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Award 2018.
"Penghargaan ini bukan berarti diberikan karena kita membuat usaha-usaha yang berorientasi pada keuntungan. Tetapi lebih kepada bagaimana pemimpin bisa menginspirasi pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintahan untuk membuat berbagai inovasi-inovasi," katanya, di Depok, Kamis.
Penghargaan tersebut diberikan kepada kepala daerah terpilih karena dinilai banyak berkontribusi dalam melakukan inovasi serta membuat terobosan yang kreatif, inovatif dan Entreneurship dalam membangun kabupaten/kota.
Idris mengatakan, penghargaan yang diberikan tersebut untuk kategori bidang kesehatan. Di mana pihaknya melakukan inovasi dengan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pemetaan Profil Kesehatan (SIPP KLING) guna memudahkan dalam melakukan pendataan kesehatan di wilayah.
"Aplikasi ini untuk menginput langsung data-data dari lapangan. Kemudian, menginformasikan ke Puskesmas mengenai kejadian-kejadian kesehatan yang ada di masyarakat, sehingga akan memudahkan dalam melakukan penanganan," katanya.
Dia menambahkan, penghargaan tersebut merupakan kali kedua bagi Kota Depok setelah pada 2016 meraih penghargaan yang sama. Di mana, pada 2016, inovasi yang dilakukan adalah memanfaatkan maggot untuk pengolahan sampah organik.
"Mudah-mudahan dengan penghargaan ini dapat memotivasi ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk melakukan berbagai inovasi melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) guna meningkatkan pelayanan ke masyarakat," ujar Idris.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Penghargaan ini bukan berarti diberikan karena kita membuat usaha-usaha yang berorientasi pada keuntungan. Tetapi lebih kepada bagaimana pemimpin bisa menginspirasi pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintahan untuk membuat berbagai inovasi-inovasi," katanya, di Depok, Kamis.
Penghargaan tersebut diberikan kepada kepala daerah terpilih karena dinilai banyak berkontribusi dalam melakukan inovasi serta membuat terobosan yang kreatif, inovatif dan Entreneurship dalam membangun kabupaten/kota.
Idris mengatakan, penghargaan yang diberikan tersebut untuk kategori bidang kesehatan. Di mana pihaknya melakukan inovasi dengan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pemetaan Profil Kesehatan (SIPP KLING) guna memudahkan dalam melakukan pendataan kesehatan di wilayah.
"Aplikasi ini untuk menginput langsung data-data dari lapangan. Kemudian, menginformasikan ke Puskesmas mengenai kejadian-kejadian kesehatan yang ada di masyarakat, sehingga akan memudahkan dalam melakukan penanganan," katanya.
Dia menambahkan, penghargaan tersebut merupakan kali kedua bagi Kota Depok setelah pada 2016 meraih penghargaan yang sama. Di mana, pada 2016, inovasi yang dilakukan adalah memanfaatkan maggot untuk pengolahan sampah organik.
"Mudah-mudahan dengan penghargaan ini dapat memotivasi ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk melakukan berbagai inovasi melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) guna meningkatkan pelayanan ke masyarakat," ujar Idris.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018