Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - Presiden Joko Widodo menginstruksikan instansi terkait untuk segera merealisasikan pembangunan sebuah pabrik yang diperuntukkan khusus bagi pekerja penyandang disabilitas.
"Saya tunggu-tunggu. Katanya mau dicarikan tanahnya. Tapi sampai saat ini tanahnya masih belum ada," kata Presiden Joko Widodo di depan peserta puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional 2018 di Summarecon Mal Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Instruksi pendirian pabrik khusus bagi kaum disabilitas itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
Presiden mengatakan, usulan pendirian pabrik tersebut diterimanya sejak 2014, namun kebutuhan lahan yang cukup luas menjadi kendala sehingga gagasan tersebut belum kunjung terealisasi hingga saat ini.
Presiden memerintahkan Agus Gumiwang untuk segera merealisasikan wacana tersebut sehingga janji pendirian pabrik tersebut tidak terus berlarut.
"Kepada yang pernah saya janjikan pun, terus kejar saya, ingatkan saya. Nanti saya akan kejar ke menteri, menterinya mengejar direktur jenderalnya, yang pasti ini harus terwujud," ucapnya.
Ia mengatakan, pabrik yang akan didirikan itu bisa bergerak di sektor usaha garmen, elektronik, atau karya inovasi lainnya.
"Yang pasti penyandang disabilitas ini harus difasilitasi. Berikan mereka wadah untuk bisa berprestasi dan berkreasi juga," katanya.
Presiden menyinggung tentang kehadiran Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang perlu mendapatkan dukungan dari seluruh pihak.
"Undang-Undangnya memang sudah ada, tapi lebih penting lagi implementasinya. Saya maunya riil, konkret," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Saya tunggu-tunggu. Katanya mau dicarikan tanahnya. Tapi sampai saat ini tanahnya masih belum ada," kata Presiden Joko Widodo di depan peserta puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional 2018 di Summarecon Mal Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Instruksi pendirian pabrik khusus bagi kaum disabilitas itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
Presiden mengatakan, usulan pendirian pabrik tersebut diterimanya sejak 2014, namun kebutuhan lahan yang cukup luas menjadi kendala sehingga gagasan tersebut belum kunjung terealisasi hingga saat ini.
Presiden memerintahkan Agus Gumiwang untuk segera merealisasikan wacana tersebut sehingga janji pendirian pabrik tersebut tidak terus berlarut.
"Kepada yang pernah saya janjikan pun, terus kejar saya, ingatkan saya. Nanti saya akan kejar ke menteri, menterinya mengejar direktur jenderalnya, yang pasti ini harus terwujud," ucapnya.
Ia mengatakan, pabrik yang akan didirikan itu bisa bergerak di sektor usaha garmen, elektronik, atau karya inovasi lainnya.
"Yang pasti penyandang disabilitas ini harus difasilitasi. Berikan mereka wadah untuk bisa berprestasi dan berkreasi juga," katanya.
Presiden menyinggung tentang kehadiran Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang perlu mendapatkan dukungan dari seluruh pihak.
"Undang-Undangnya memang sudah ada, tapi lebih penting lagi implementasinya. Saya maunya riil, konkret," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018