Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - Bekas pusat perkulakan Goro di Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, segera berganti menjadi Mal Pakuwon setelah bangkrut sejak 1998.

"Pada 2019 ada rencana pendirian Mal Pakuwon di lahan eks Goro," kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan (APPBI) Bekasi, Djaelani di Bekasi, Senin.

Menurut dia, pihak pengembang Pakuwon Grup saat ini tengah mematangkan desain penyempurnaan fasad bangunan yang representatif bagi masyarakat.

Mal dengan luas lahan kurang dari satu hektare itu rencananya akan mengusung konsep "one stop shoping" yang menawarkan berbagai produk seperti kuliner, fesyen, tempat bersantai dalam satu lokasi.

Mal tersebut akan dibangun tiga lantai dengan melibatkan sekitar 300 lebih tenant.

"Konsep one stop shoping ini memang sedang menjadi tren di kalangan pengembang mal karena lebih menarik mendatangkan pengunjung serta mendongkrak angka transaksi tenant," katanya.

Dikatakan Djaelani, kehadiran Mal Pakuwon akan menambah daftar pusat perbelanjaan atau mal di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi yang kini tercatat berjumlah 18 unit.

Pusat perkulakan Goro di Jalan Raya Pekayon-Jatiasih mengalami kebangkrutan sejak 12 Mei 1998 yang dipicu tragedi penjarahan pada saat itu.

Mayoritas barang dagangan berupa alat-alat rumah tangga dan barang-barang elektronik di lokasi tersebut dijarah dan dirusak penjarah, sementara bangunannya dibakar dalam tragedi itu.

Sejak peristiwa tersebut, bangunan Goro tidak terpakai dan kini dimanfaatkan perusahaan swasta untuk mengolah bahan baku coran.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018