Bogor, 8/4 (Antara) - Sepekan menjelang pelaksanaan ujian nasional, sejumlah siswa SLTA di Kota Bogor, Jawa Barat, masih dibingungkan dengan jumlah paket soal UN.

"Sampai sekarang kita masih belum tahu jumlah paket UN-nya apakah lima paket atau 20 paket," kata Annisa (17) siswa kelas 12 SMA YPHB Kota Bogor, di Bogor, Senin.

Menurut Annisa, pihak sekolah belum memberitahukan jumlah paket soal yang akan diujiankan.

Siswa menerima informasi bahwa kemungkinan jumlah paket soal untuk satu kelas ada 20 paket sesuai dengan jumlah siswa perkelas pada saat ujian.

"Tapi selama ini kami ikut try out dan latihan dengan menggunakan lima paket bukan yang 20 paket," katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Linda (17) siswa MAN 1 Kota Bogor yang juga masih bingung dengan jumlah paket ujian yang akan diujikan.

"Kami belum tahu sampai sekarang paket apa yang digunakan waktu di UN, apa lima paket atau 20 paket," ujarnya.

Menurut Linda belum ada kejelasan terkait jumlah paket yang di ujiankan pada UN nanti membuat siswa kebingungan menghadapi ujian nanti.

Seperti yang diketahui, UN tahun lalu menggunakan lima paket yakni A, B, C, D dan E untuk satu kelas.

Lima paket ini diterapkan untuk mencegah kebocoran soal dan menghindari praktek contek mencontek diantara siswa.

Informasi yang diterima siswa bahwa UN tahun ini karena menggunakan kurikulum baru yang rencananya akan menggunakan 20 paket. Artinya masing-masing siswa memiliki soal yang berbeda sehingga tidak mudah mencontek dan mencegah kebocoran soal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fetty Qondariansyah menyebutkan pihaknya masih melakukan persiapan pelaksanaan UN tingkat SLTA.

Ujian nasional tingkat SLTA akan digelar serentak mulai 15 April mendatang dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian sebanyak 6.429 siswa SMA, 11.758 siswa SMK dan 908 siswa MA.

Ujian tersebut diikuti oleh 48 SMA, 73 SMK dan 16 MA penyelenggara.

"Soal ujian itu diterbitkan oleh pusat, kita daerah tidak ada kewenangan dalam membuat soal, jadi hanya terima jadi," kata Fetty.

Fetty menyebutkan, terkait soal paket UN yang belum jelas, tidak menjadi persoalan karena seluruh siswa sudah diberikan pengayaan dan try out untuk menghadapi UN.

Laily R
Ilustrasi: Antara/Wahyu Putro

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013