Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes Dicky Tahapary mengemukakan sejumlah tanda atau gejala diabetes yang dialami pada anak salah satunya sering buang air kecil lantaran menandakan gula darahnya tinggi.

“Jadi kalau anak-anak apa, biasanya udah gede waktunya kok masih sering ngompol misalkan atau malam kok ngompol terus, itu salah satu gejalanya,” kata dr. Dicky Tahapary, Sp.PD-KEMD, dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Kamis.

Dokter yang juga menjabat Ketua Klaster Metabolic Disorder, Cardiovascular and Aging (MVA) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (IMERI-FKUI) itu mengatakan perubahan fisik anak, terutama pada area leher atau tengkuk belakang juga bisa menjadi tanda diabetes.

Warna kulit yang menggelap di bagian tersebut bisa menandakan resistensi insulin, di mana kondisi awal sebelum munculnya diabetes. Resistensi insulin adalah hormon pengatur metabolisme dalam tubuh, yang tidak sanggup lagi menahan asupan gula dalam tubuh.

“Kalau resistensi insulin itu biasanya waktu remaja nanti mulai kelihatan. Kalau anak-anak biasanya suka agak kelihatan di leher atau tengkuk sudah agak kehitaman di bagian belakang,” tutur dia.

Baca juga: 70 persen anak-anak telat terdiagnosis diabetes tipe 1
Baca juga: Faktor gaya hidup lebih dominan sebabkan anak terkena diabetes tipe 2

Pewarta: Sri Dewi Larasati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025