Bogor (ANTARA News Megapolitan) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program kredit keuangan bagi masyarakat prasejahtera atau disebut dengan Kredit Mesra, berlangsung di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Kredit Masyarakat ekonomi sejahtera (Mesra) merupakan program Pemerintah Provinsi Jabar bekerja sama dengan Bank Jabar Banten (BJB) dengan sistem kolaborasi, dan menggandeng pengurus tempat ibadah yang ada wilayah Jabar.

"Hari ini bersejarah, memulai cara baru, dari Masjid Leuwiliang mulai perjalanan mengentaskan kemiskinan," kata Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jawa Barat.

Ia mengatakan, keunggulan program ini adalah pinjaman ringan tanpa agunan sehingga bisa diakses oleh masyarakat prasejahtera tanpa dikenakan bunga.

Cara untuk mendapatkannya, masyarakat cukup mendatangi tempat-tempat ibadah terdekat di sekitar rumahnya, selain mendapat pinjaman juga mendapat pelatihan terkait manajemen usaha dan keuangan.

"Ini tidak hanya untuk masjid, tapi semua rumah ibadah dari semua agama yang ada di Jabar," katanya.

Menurutnya, harapan dari program ini dapat mengentaskan kemiskinan di Jawa Barat yang angkanya sebesar 7,6 persen atau sekitar 38 juta jiwa.

Selain mensejahterakan warga Jabar, program ini juga diyakini menjadikan warga ahli ibadah.

"Program ini kombinasi antara sila pertama dan sila kelima Pancasila," kata Emil.

Direktur Utama bank BJB Ahmad Irfan mengatakan sebagai regional champion berkewajiban untuk menggerakkan ekonomi umat dan mensejahterakan pelaku UMKM di sekitar tempat ibadah yang ada di wilayah Jawa Barat.

"BJB berkomitmen ikut mendukung program pemerintah Jabar lainnya," kata Ahmad.

Menurutnya program BJB Mesra selain memberikan pinjaman dengan fasilitas yang mudah, juga ada program pemberdayaan masyarakat ekonomi terpadu (Pesat).

"Juga ada pelatihan dan pembinaan, dari mulai proses seleksi hingga pencairan, sehingga permodalan yang diberikan tepat guna, tepat sasaran," kata Ahmad.

Sementara itu, Bupati Bogor, Nurhayanti menyebutkan program BJB Mesra ini sebagai program komprehensif.

"Karena program ini jadi solusi dalam memberikan penguatan kepada UMKM, dan akan menurunkan angka pengangguran," kata Nurhayanti.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018