Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 Miliar untuk memperbaiki jalan amblas di Kampung Karang Congok Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara.
"Sudah kita alokasikan di APBD Murni tahun 2019 besok," kata Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja saat meninjau lokasi jalan usai acara peringatan Hari Krida Pertanian di Tambun Utara, Kamis.
Menurut Eka perbaikan jalan itu perlu segera dilakukan mengingat kondisi jalan yang semakin buruk hingga memicu terjadinya longsor di area setempat.
"Apalagi jalan ini ternyata sudah beberapa tahun belum diperbaiki secara permanen," katanya.
Anggaran tersebut rencananya akan difokuskan untuk membangun pondasi tiang atau Tanggul Penahan Tanah (TPT) yang diharapkan mampu menahan arus air sungai.
"Jangan sampai ada longsor susulan yang menyebabkan warga menjadi korban, saat kondisi jalan tertutup dan sebagainya," katanya.
Selain pembangunan TPT, pihaknya juga akan melakukan pelebaran jalan setempat karena jalan yang ada saat ini terbilang sempit, diperparah oleh musibah longsor yang makin menyulitkan pengendara saat melintas di jalan tersebut.
"Ada masukan juga kalau jalan ini diperlebar. Kita akan lakukan itu, walaupun sisi kanan jalan itu Kali Bekasi yang merupakan tanggung jawab BBWS, tapi kita tidak melihat kesitunya. Makanya Pemerintah Daerah mengambil inisiatif dengan menganggarkan dari APBD kita," ucapnya.
Eka mengaku akan segera melakukan pembebasan lahan selebar tiga hingga lima meter agar akses jalan tersebut nantinya dapat dilintasi warga dengan mudah.
"Jangan sampai kemacetan terus menerus mendera warga di sini, apalagi tahu sendiri jalan ini beban yang dilalui kendaraan bukan hanya sekelas minibus saja, tetapi yang ukuran besar pun kerap lalu lalang juga sehingga sudah dikatakan mendesak untuk diperbaiki," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Sudah kita alokasikan di APBD Murni tahun 2019 besok," kata Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja saat meninjau lokasi jalan usai acara peringatan Hari Krida Pertanian di Tambun Utara, Kamis.
Menurut Eka perbaikan jalan itu perlu segera dilakukan mengingat kondisi jalan yang semakin buruk hingga memicu terjadinya longsor di area setempat.
"Apalagi jalan ini ternyata sudah beberapa tahun belum diperbaiki secara permanen," katanya.
Anggaran tersebut rencananya akan difokuskan untuk membangun pondasi tiang atau Tanggul Penahan Tanah (TPT) yang diharapkan mampu menahan arus air sungai.
"Jangan sampai ada longsor susulan yang menyebabkan warga menjadi korban, saat kondisi jalan tertutup dan sebagainya," katanya.
Selain pembangunan TPT, pihaknya juga akan melakukan pelebaran jalan setempat karena jalan yang ada saat ini terbilang sempit, diperparah oleh musibah longsor yang makin menyulitkan pengendara saat melintas di jalan tersebut.
"Ada masukan juga kalau jalan ini diperlebar. Kita akan lakukan itu, walaupun sisi kanan jalan itu Kali Bekasi yang merupakan tanggung jawab BBWS, tapi kita tidak melihat kesitunya. Makanya Pemerintah Daerah mengambil inisiatif dengan menganggarkan dari APBD kita," ucapnya.
Eka mengaku akan segera melakukan pembebasan lahan selebar tiga hingga lima meter agar akses jalan tersebut nantinya dapat dilintasi warga dengan mudah.
"Jangan sampai kemacetan terus menerus mendera warga di sini, apalagi tahu sendiri jalan ini beban yang dilalui kendaraan bukan hanya sekelas minibus saja, tetapi yang ukuran besar pun kerap lalu lalang juga sehingga sudah dikatakan mendesak untuk diperbaiki," tandasnya.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018