Universitas Gajah Mada (UGM) menyerahkan bantuan alat pengolah sampah plastik kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna membantu pemerintah daerah itu mengatasi dan menangani masalah sampah plastik.

"Bantuan ini tentunya menjadi solusi atas permasalahan sampah yang kian menggunung di tempat pembuangan akhir," kata Gubernur Kepulauan Babel Hidayat Arsani di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan bantuan alat pengolah sampah plastik yang diterima Pemprov Kepulauan Bangka Belitung ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Babel.

“Kita menyaksikan salah satu langkah nyata dari kolaborasi ini, yakni serah terima alat pengolah sampah plastik hasil riset bersama pihak BRIN dan UGM, sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi masalah sampah di TPA mencapai 150 ton atau sudah melampaui kapasitas tempat pembuangan akhir di daerah ini," katanya.

Ia menyatakan program Hibah Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) kolaborasi antara BRIN, FMIPA UGM, KAGAMA dan Dinas KUMKM Kepulauan Babel untuk mengolah sampah plastik.

"Alat ini berkapasitas 300 liter limbah plastik diolah hingga menghasilkan cruel oil atau minyak mentah dengan waktu 1,5 jam," katanya.

Ia menambahkan pada prosesnya, limbah yang dihasilkan berupa gas dan arang. Tentu saja, kedua bahan ini tetap dapat dikelola dan dimanfaatkan sehingga seluruh prosesnya tidak ada yang terbuang atau zero waste.

“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BRIN dan UGM yang telah menghadirkan inovasi teknologi tepat guna ini," katanya.

Menurut dia dengan adanya bantuan mesin ini tentunya menjawab persoalan lingkungan sekaligus memperkuat agenda pembangunan berkelanjutan di daerah ini.

"Kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang dan masyarakat, saya berpesan agar alat ini tidak hanya digunakan, tetapi juga dijaga, dimanfaatkan secara berkelanjutan,” katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025