Depok (Antaranews Megapolitan) - Universitas Pancasila meluluskan 1.753 wisudawan mulai dari jenjang pedidikan vokasi sampai doktor yang terdiri atas tujuh fakultas dan satu sekolah pascasarjana.
"Seluruh lulusan yang diwisuda hari ini tentunya memiliki semangat, jiwa, kepribadian dan budaya Pancasila," kata Rektor Universitas Pancasila Wahono Sumaryono dalam sambutannya di Jakarta Convetion Center (JCC), Rabu.
Rektor mengatakan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut diharapkan dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan baik di lingkungan, keluarga, tempat kerja maupun lingkungan lainnya.
Universitas Pancasila sejak didirikan pada 28 Oktober 1966 sampai saat ini telah meluluskan sekitar 60.000 ahli madya, profesi dan sarjana dari berbagai strata dan berbagai program studi.
Sementara itu Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo berharap para wisudawan tersebut dapat menunjukkan prestasinya di masyarakat seperti yang telah ditunjukkan wisudawan sebelumnya.
"Belajar tidak hanya dibangku kuliah tetapi yang utama adalah hidup dan berkarya untuk masyarakat yang merupakan proses yang tidak pernah berakhir," ujarnya.
Dalam wisuda kali ini mengambil topik 'Peran Perguruan Tinggi dalam Mendukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur untuk Mencapai Peningkatan Daya Saing Ekonomi Indonesia'.
Acara Dies Natalis ke 52 dan Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2017/2018 ini diselenggarakan dalam 2 (dua) sesi, pagi dan siang.
Pada sesi pagi hadir mengisi acara Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Ir. Hadi Sucahyono, MPP, Ph.D menggantikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono M.Sc., Ph.D. yang berhalangan hadir menyampaikan orasi ilmiah 'Peran Perguruan Tinggi Dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur Untuk Mencapai Peningkatan Daya Saing Ekonomi Indonesia".
Kemudian pada sesi siang, hadir untuk memberikan pembekalan kepada para wisudawan/wati UP Dr.Illah Sailah, MS. Kepala Lembaga Layanan Dikti yang akan memberikan pencerahan tentang “Peran Perguruan Tinggi dalam Mendukung Peningkatan Daya Saing Ekonomi Indonesia”.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Seluruh lulusan yang diwisuda hari ini tentunya memiliki semangat, jiwa, kepribadian dan budaya Pancasila," kata Rektor Universitas Pancasila Wahono Sumaryono dalam sambutannya di Jakarta Convetion Center (JCC), Rabu.
Rektor mengatakan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut diharapkan dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan baik di lingkungan, keluarga, tempat kerja maupun lingkungan lainnya.
Universitas Pancasila sejak didirikan pada 28 Oktober 1966 sampai saat ini telah meluluskan sekitar 60.000 ahli madya, profesi dan sarjana dari berbagai strata dan berbagai program studi.
Sementara itu Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo berharap para wisudawan tersebut dapat menunjukkan prestasinya di masyarakat seperti yang telah ditunjukkan wisudawan sebelumnya.
"Belajar tidak hanya dibangku kuliah tetapi yang utama adalah hidup dan berkarya untuk masyarakat yang merupakan proses yang tidak pernah berakhir," ujarnya.
Dalam wisuda kali ini mengambil topik 'Peran Perguruan Tinggi dalam Mendukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur untuk Mencapai Peningkatan Daya Saing Ekonomi Indonesia'.
Acara Dies Natalis ke 52 dan Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2017/2018 ini diselenggarakan dalam 2 (dua) sesi, pagi dan siang.
Pada sesi pagi hadir mengisi acara Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Ir. Hadi Sucahyono, MPP, Ph.D menggantikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono M.Sc., Ph.D. yang berhalangan hadir menyampaikan orasi ilmiah 'Peran Perguruan Tinggi Dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur Untuk Mencapai Peningkatan Daya Saing Ekonomi Indonesia".
Kemudian pada sesi siang, hadir untuk memberikan pembekalan kepada para wisudawan/wati UP Dr.Illah Sailah, MS. Kepala Lembaga Layanan Dikti yang akan memberikan pencerahan tentang “Peran Perguruan Tinggi dalam Mendukung Peningkatan Daya Saing Ekonomi Indonesia”.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018