Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Siswa difabel Muhklis Abdul Holik atau dikenal Adul yang merupakan pelajar kelas III SDN 10 Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi inspirasi dimana harus merangkak untuk menuju ke sekolahnya yang jaraknya cukup jauh yang ingin bertemu Presiden RI, Joko Widodo.

"Saya ingin ketemu dan bersalaman dengan Presiden Jokowi," katanya di Sukabumi, Rabu.

Informasi yang dihimpun, untuk pergi ke sekolah sekitar tiga kilometer dari rumahnya, ia harus merangkak karena tidak mempunyai kaki sejak lahir. Awalnya dari kelas 1 sampai kelas 2, bocah insfiratif ini datang ke sekolah dengan digendong orang tuanya.

Namun, saat masuk kelas 3, Adul ingin berangkat ke sekolah sendiri tanpa diantar oleh orang tuanya dan harus merangkak demi sampai ke sekolah. Usaha dan semangat bocah ini harus diacungi jempol serta tidak pernah mengeluh dengan kondisi tubuhnya yang tidak sempurna.

Bahkan, Adul pun tidak ingin ketergantungan dengan orang lain dan lebih mandiri dibandingkan dengan anak seumurannya yang panca inderanya normal.

Setelah besar nanti, Adul pun ingin menjadi petugas pemadam kebakaran dan di tengah keterbatasan tersebut bocah ini tetap bisa bersaing dalam hal akademik di sekolahnya.

Kepala SDN 10 Cibadak, Epi Mulyadi mengatakan Adul merupakan bocah yang inspiratif, meskipun di tengah keterbatasannya ia tetap bersekolah dan semangat menuntut ilmu walaupun harus merangkak ke sekolah dengan melewati jalan yang terjal.

"Kita tidak memberikan motivasi kepada Adul, tapi Adul yang memberikan motivasi kepada kami dan rekan-rekannya karena kekurangan bukan merupakan hambatan untuk menggapai cita-cita," tambahnya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018