Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jawa Barat berkomitmen untuk menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) karena berdampak bagi sosial ekonomi masyarakat jika betul-betul diterapkan menyeluruh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rubaeah di Bogor, Selasa mengatakan gerakan ini akan berdampak bagi sosial ekonomi masyarakat jika betul-betul diterapkan menyeluruh.

"Di Kota Bogor ada ribuan sekolah, kalau Sehari Sehat ini serentak di lakukan di tingkat SD, ada ratusan sekolah yang serentak membawa bekal dari rumah, tentu ini menggerakkan ekonomi masyarakat," kata Rubaeah.

Ia mencontohkan, jika gerakan Sehari Sehat ini mengharuskan anak membawa bekal dari rumah dengan menum beragam, seperti sayur dan buah, maka para siswa akan membawa sayur dan buah dari rumahnya sebagai bekal makan di sekolah.

"Ini otomatis para orang tua menyiapkan masakan untuk anaknya, mereka belanja ke pasar membeli sayur, buah dan lauk," katanya.

Germas merupakan instruksi presiden yang dijalankan oleh setiap daerah dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Ada empat komponen Germas yakni rajin memeriksa kesehatan secara rutin setiap enam bulan sekali, mengkonsumsi buah dan sayur, serta makan seimbang, olahraga rutin dan menghindari asap rokok, minuman beralkohol.

Pemerintah Kota Bogor membuat lompatan dalam mendukung Germas dengan menerbitkan Peraturan Wali Kota Nomor 48 Tahun 2017.

Menurut Rubaeah, kebijakan ini dibuat untuk mengajak semua pihak berperan dalam menjaga kesehatan hidupnya, termasuk juga masyarakat.

Untuk mengefektifkan implementasi Germas, Dinas Kesehatan Kota Bogor menandatangani nota kesepahaman dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.

Tugas Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama nantinya melaksanakan kampanye Germas dan peningkatan perilaku hidup bersih di sekolah dan madrasah.

Memperkuat fungsi Pos Kesehatan Sekolah dan pesantren, meningkatkan kegiatan usaha kesehatan sekolah atau madrasah (UKS/UKM), mewujudkan sekolah atau madrasah bebas asap rokok.

"Sekolah atau madrasah juga harus meningkatkan aktivitas fisik atau olahraga sebelum kegiatan belajar mengajar, dan menyediakan saran sanitasi, peningkatan perilaku hidup bersih serta sehat," kata Rubaeah.

Rubaeah menambahkan, pola hidup sehat yang terkandung dalam Germas ke depan akan melahirkan generasi muda yang sehat, tangguh serta berkualitas.

"Selain derajat kesehatan meningkat, kesejahteraan juga berpengaruh, seiring meningkatnya kualitas hidup masyarakat di masa akan datang," kata Rubaeah.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018