Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Corporate Creative and Inovation Martha Tilaar Group Kilala Tilaar mengajak para mahasiswa untuk mencintai produk dan budaya Indonesia.
"Indonesia ini kaya. Kalau kekayaan alamnya tidak diolah oleh kita, apa harus asing yang mengelolanya kan tidak juga," kata Kilala disela-sela acara Kreatif Boom 2018 kerja sama Martha Tilaar dengan Universitas Pancasila di Jakarta, Senin.
Pihaknya kata Kilala akan terus melakukan kunjungan ke universitas-universitas, seperti Universitas Pancasila yang kali ini kita kunjungi, untuk menggugah kaum muda ini menjadi wirausaha.
Ia mengakui banyak juga mahasiswa di universitas yang pintar-pintar baik dari jurusan farmasi maupun kimia yang dapat melakukan berbagai hal untuk pengembangan usaha.
Indonesia kata dia bukan saja kaya akan alammnya untuk diolah tetapi juga keberagaman budayanya, jadi perlu penanganan yang serius untuk mengelolanya.
Sebagai perusahaan lokal dan berbasis lokal, kata Kilala tentunya perusahaannya dengan produk lokal mempunyai nilai penjualan yang unik, karena mengelola kekayaan hayati Indonesia yang merupakan nomor satu di dunia.
Dikatakannya memasuki industri 4.0 dimana semua fokus pada teknologi, seharusanya tidak hanya fokus berbicara peluang bisnis internet saja tetapi seharusnya bisnis yang lain yang harus diperhatikan.
"Kita juga harus tahu bagaimana cara mengolah kakayaan alam dan budaya Indonesia ini agar lebih kuat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Indonesia ini kaya. Kalau kekayaan alamnya tidak diolah oleh kita, apa harus asing yang mengelolanya kan tidak juga," kata Kilala disela-sela acara Kreatif Boom 2018 kerja sama Martha Tilaar dengan Universitas Pancasila di Jakarta, Senin.
Pihaknya kata Kilala akan terus melakukan kunjungan ke universitas-universitas, seperti Universitas Pancasila yang kali ini kita kunjungi, untuk menggugah kaum muda ini menjadi wirausaha.
Ia mengakui banyak juga mahasiswa di universitas yang pintar-pintar baik dari jurusan farmasi maupun kimia yang dapat melakukan berbagai hal untuk pengembangan usaha.
Indonesia kata dia bukan saja kaya akan alammnya untuk diolah tetapi juga keberagaman budayanya, jadi perlu penanganan yang serius untuk mengelolanya.
Sebagai perusahaan lokal dan berbasis lokal, kata Kilala tentunya perusahaannya dengan produk lokal mempunyai nilai penjualan yang unik, karena mengelola kekayaan hayati Indonesia yang merupakan nomor satu di dunia.
Dikatakannya memasuki industri 4.0 dimana semua fokus pada teknologi, seharusanya tidak hanya fokus berbicara peluang bisnis internet saja tetapi seharusnya bisnis yang lain yang harus diperhatikan.
"Kita juga harus tahu bagaimana cara mengolah kakayaan alam dan budaya Indonesia ini agar lebih kuat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018