Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung peningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di berbagai bidang, termasuk wartawan melalui kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
"Kompetensi mutlak dimiliki wartawan sebagai profesi, karena dengan kompetensi dapat menjaga kehormatannya sebagai wartawan," kata Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo melalui Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis saat membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XVIII, di Balai Wartawan H. Solfian Akhmad, di Bandarlampung, Senin (5/11/18).
Pelaksanaan UKW dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia bidang pers.
Pada pembukaan acara tersebut, Hamartoni menjelaskan bahwa setiap profesi harus memiliki kompetensi, sehingga segala tindak dan kegiatannya dapat terukur dan terarah kepada tujuan yang ingin dicapai.
Menurut Hamartoni, pelaksanaan UKW agar anggota PWI memiliki nilai lebih dari komunitas wartawan lain. "Uji kompetensi ini dapat menjadi pembeda dengan wartawan lain dan dapat memberikan tulisan yang dapat mewarnai kesan masyarakat tentang pemerintah. Sehingga, apa yang dihasilkan profesi wartawan tersebut outputnya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah," kata Hamartoni lagi.
Pada kesempatan tersebut Hamartoni juga berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti UKW agar dapat melaksanakan dan mengikut seluruh rangkaian kegiatan dengan baik dan serius.
"Karena dengan uji kompetensi ini dapat menaikkan harkat dan martabat sebagai wartawan," ujar dia pula.
UKW PWI Provinsi Lampung telah menghasilkan 607 wartawan berkompeten
Pada bagian lain, Kepala Bidang Organisasi PWI Pusat Firdaus berpesan kepada seluruh peserta UKW untuk menjadikan UKW tersebut sebagai kekuatan masyarakat pers di masa mendatang.
"Tolak ukur utama dari sebuah profesi adalah kompetensi. Kompetensi menjadi keharusan untuk sebuah profesi tidak terkecuali PWI, dan yang membedakan PWI dengan yang lainnya itu adalah kompetensinya. PWI akan tetap mempertahankan kompetensi sebagai sebuah kekuatan, karena tanpa kompetensi wartawan bukanlah apa dan bukan siapa-siapa," tegas Firdaus.
Kepada 48 peserta UKW, Plt. Ketua PWI Provinsi Lampung Nizwar mengatakan agar mengikuti acara dengan sebaik mungkin dan diharapkan agar seluruh peserta dapat lulus.
Dia menjelaskan pula bahwa sejak Angkatan I sampai dengan Angkatan XVII tahun lalu, UKW PWI Provinsi Lampung telah menghasilkan 607 wartawan berkompeten.
"Insya Allah jumlah tersebut akan bertambah, dan diharapkan bisa mewarnai pelaksanaan pembangunan di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung," ujar Nizwar. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kompetensi mutlak dimiliki wartawan sebagai profesi, karena dengan kompetensi dapat menjaga kehormatannya sebagai wartawan," kata Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo melalui Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis saat membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XVIII, di Balai Wartawan H. Solfian Akhmad, di Bandarlampung, Senin (5/11/18).
Pelaksanaan UKW dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia bidang pers.
Pada pembukaan acara tersebut, Hamartoni menjelaskan bahwa setiap profesi harus memiliki kompetensi, sehingga segala tindak dan kegiatannya dapat terukur dan terarah kepada tujuan yang ingin dicapai.
Menurut Hamartoni, pelaksanaan UKW agar anggota PWI memiliki nilai lebih dari komunitas wartawan lain. "Uji kompetensi ini dapat menjadi pembeda dengan wartawan lain dan dapat memberikan tulisan yang dapat mewarnai kesan masyarakat tentang pemerintah. Sehingga, apa yang dihasilkan profesi wartawan tersebut outputnya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah," kata Hamartoni lagi.
Pada kesempatan tersebut Hamartoni juga berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti UKW agar dapat melaksanakan dan mengikut seluruh rangkaian kegiatan dengan baik dan serius.
"Karena dengan uji kompetensi ini dapat menaikkan harkat dan martabat sebagai wartawan," ujar dia pula.
UKW PWI Provinsi Lampung telah menghasilkan 607 wartawan berkompeten
Pada bagian lain, Kepala Bidang Organisasi PWI Pusat Firdaus berpesan kepada seluruh peserta UKW untuk menjadikan UKW tersebut sebagai kekuatan masyarakat pers di masa mendatang.
"Tolak ukur utama dari sebuah profesi adalah kompetensi. Kompetensi menjadi keharusan untuk sebuah profesi tidak terkecuali PWI, dan yang membedakan PWI dengan yang lainnya itu adalah kompetensinya. PWI akan tetap mempertahankan kompetensi sebagai sebuah kekuatan, karena tanpa kompetensi wartawan bukanlah apa dan bukan siapa-siapa," tegas Firdaus.
Kepada 48 peserta UKW, Plt. Ketua PWI Provinsi Lampung Nizwar mengatakan agar mengikuti acara dengan sebaik mungkin dan diharapkan agar seluruh peserta dapat lulus.
Dia menjelaskan pula bahwa sejak Angkatan I sampai dengan Angkatan XVII tahun lalu, UKW PWI Provinsi Lampung telah menghasilkan 607 wartawan berkompeten.
"Insya Allah jumlah tersebut akan bertambah, dan diharapkan bisa mewarnai pelaksanaan pembangunan di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung," ujar Nizwar. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018