Karawang (Antaranews Megapolitan) - Sejumlah potongan tubuh serta serpihan puing pesawat mulai didatangkan tim evakuasi gabungan dari perairan Tanjung Karawang, Kabupaten Karawang menuju Posko Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Jawa Barat di Pantai Tanjung Pakis, Selasa siang.
"Totalnya sudah tiga kantong yang kita antar ke tim DVI, dua kantong potongan tubuh dam satu kantong berisi serpihan puing yang mirip dengan material pesawat," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudho di Karawang.
Tim evakuasi dari Basarnas, TNI, Polri membagi dua jenis kantong evakuasi, kantong warna oranye untuk jenazah dan kantong berwarna hitam untuk puing ataupun benda terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
Kantong tersebut diantar oleh tim evakuasi menuju ruang DVI Polda Jabar sekitar pukul 11.00 WIB.
Seluruh isi kantong itu ditemukan oleh tim dari perairan Tanjung Karawang yang berjarak sekitar 1,03 mil dari pesisir Pantai Tanjung Pakis.
Trunoyudho mengatakan potongan tubuh maupun material yang diduga badan pesawat itu akan dilakukan identifikasi khusus oleh tim DVI untuk memastikan apakah ada keterkaitan dengan insiden kecelakaan pesawat berpenumpang 188 orang itu atau tidak.
"Seluruh temuan ini kami teruskan ke RS Polri Kramat Jati via darat untuk dilakukan outopsi," katanya.
Hingga siang ini, tim gabungan masih melakukan penyisiran di sekitar perairan Tanjung Karawang yang terbagi dalam sembilan zona.
Upaya penyisiran dilakukan pada kedalaman laut, permukaan laut maupun monitoring udara dengan helikopter.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Totalnya sudah tiga kantong yang kita antar ke tim DVI, dua kantong potongan tubuh dam satu kantong berisi serpihan puing yang mirip dengan material pesawat," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudho di Karawang.
Tim evakuasi dari Basarnas, TNI, Polri membagi dua jenis kantong evakuasi, kantong warna oranye untuk jenazah dan kantong berwarna hitam untuk puing ataupun benda terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
Kantong tersebut diantar oleh tim evakuasi menuju ruang DVI Polda Jabar sekitar pukul 11.00 WIB.
Seluruh isi kantong itu ditemukan oleh tim dari perairan Tanjung Karawang yang berjarak sekitar 1,03 mil dari pesisir Pantai Tanjung Pakis.
Trunoyudho mengatakan potongan tubuh maupun material yang diduga badan pesawat itu akan dilakukan identifikasi khusus oleh tim DVI untuk memastikan apakah ada keterkaitan dengan insiden kecelakaan pesawat berpenumpang 188 orang itu atau tidak.
"Seluruh temuan ini kami teruskan ke RS Polri Kramat Jati via darat untuk dilakukan outopsi," katanya.
Hingga siang ini, tim gabungan masih melakukan penyisiran di sekitar perairan Tanjung Karawang yang terbagi dalam sembilan zona.
Upaya penyisiran dilakukan pada kedalaman laut, permukaan laut maupun monitoring udara dengan helikopter.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018