Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pembacaan Ikrar Kebhinekaan oleh 320 pemuda-pemudi dari berbagai elemen menandai peringatan Sumpah Pemuda di Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Mereka dari lintas agama, komunitas dan organisasi masyarakat serta didukung sejumlah wartawan terlebih dahulu menggelar upacara bendera memperingatan Hari Sumpah Pemuda yang dipimpin oleh Komandan Korem 061/Suryakancana, Kolonel Inf Muhammad Hasan.

Upacara berlangsung di Telaga Saat, Puncak, Kabupaten Bogor, tempat berlangsungnya Kemah Kebhinekaan yang diikuti oleh pemuda-pemudi lintas agama, anggota Ormas, komunitas pencinta lingkungan, dan wartawan.

Ikrar Kebhinekaan merupakan puncak dari kegiatan Kemah Kebhinekaan dalam rangka Manifestasi Sumpah Pemuda 1928 yang digelar oleh Korem 061/Suryakancana.

Terdapat lima butir ikrar yang dibacakan dan sepakati oleh pemuda-pemudi peserta Kemah Kebhinekaan sebagai komitmen bersama untuk selalu menjaga kebhinekaan, cinta kepada NKRI, menghormati perbedaan dan keberagaman.

Muhammad Hasan menyebutkan kegiatan Kemah Kebhinekaan ini ditujukan dalam rangka menyambut sekaligus memperingati Sumpah Pemuda tahun 2018.

"Yang ingin kita tunjukkan di sini, meskipun dari latar belakang suku,magam, kelompok, organsiasi yang berbeda namun pemuda-pemudi Indonesia saat ini bisa bersatu," ujarnya.

Menurutnya, melalui kegiatan ini menunjukkan bahwa Kebhinekaan bukan sebagai pembeda atau alat pemisah tapi sebagai alat pemersatu bangsa.

Dalam sistem pertahanan semesta yang digunakan oleh Bangsa Indonesia, lanjutnya, TNI merupakan komponen utama pertahanan yang menjadi tumpuan.

TNI harus melakukan upaya untuk mensigernitaskan seluruh komponen pertahanan baik pertahanan utama, candangan maupun pendukung sebagai konsekuensi dari sistem pertahanan semesta yang diemban oleh TNI.

Menurutnya upaya yang sangat efektif dan efisien untuk mensinergikan sekaligus mewujudkan kekuatan ruang, alat, dan kondisi juang adalah pembinaan teritorial.

"Kemah Kebhinekaan yang kami gagas ini merupakan salah satu dari upaya pembinaan teritorial pertahanan semesta," katanya.

Memperingati Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, sebab peristiwa tersebut merupakan perjuangan yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa demi tercapainya cita-cita menuju Indonesia merdeka.

"Dalam kemah Kebhinekaan Menisfestasi Sumpah Pemuda ini, saya mengajak semua unsur dan elemen masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai dalam Sumpah Pemuda," lanjut Hasan.

Kegiatan Kemah Kebhinekaan berlangsung 27 hingga 28 Oktober 2018 diisi dengan berbagai kegiatan, outbond, penanaman pohon, pemberian materi wawasan kebangsaan, diskusi, pentas seni, api unggun, ikrar fakta integritas dan aksi bebersih Telaga Saat.

Adapun isi dari Ikrar Kebhinekaan yang menjadi fakta integritas para pemuda-pemudi yakni :

1. Kami berikrak sebagai umat beragama yang percata kepada Ketuhanan yang Maha Esa

2. Kami diciptakan oleh Tuhan yang Maha Esa dalam kondisi dan waktu yang berbeda, dengan demikian perbedaan adalah keniscayaan.

3. Kami berikrar sebagai umat beragama untuk mensyukuri perdatuan dalam perbedaan

4. Kami berikrar untuk setia kepada Tanah Air kami Indonesia dan akan berjuang dengan seluruh jiwa raga untuk negeri tercinta

5. Kami berikrar untuk bersatu dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas perbedaan kami.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018