Depok (Antaranews Megapolitan) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan akreditasi Puskesmas Abadijaya Kota Depok Jawa Barat yang difokuskan pada penilaian pengelolaan manajemen Puskesmas.

Koordinator Tim Surveyor Akreditasi dari Kemenkes RI, Paulina Christianti di Depok, Kamis, mengatakan ada tiga tujuan utama kegiatan akreditasi, yaitu meningkatan mutu pelayanan, melindungi tenaga kesehatan Puskesmas, dan meningkatkan kinerja.

"Ada 774 elemen penilaian yang dibagi ke dalam tiga Kelompok Kerja (Pokja). Mulai dari menilai manajemennya, program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan pelaksanaan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP),'' jelasnya.

Paulina mengatakan secara teknis penilaiannya dilakukan dengan melihat laporan-laporan dari pihak Puskesmas terkait tiga pokja tadi. Kemudian, imbuhnya, diverifikasi dengan meninjau ke masyarakat dan wawancara langsung kepada pimpinan Puskesmas.

"Hasilnya akan diumumkan Kemenkes melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Biasanya keluar sekitar tiga bulan pascapenilaian," katanya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Fungsional (UPF) Puskesmas Abadijaya, Trisna Setiawan bersyukur, penilaian yang dilakukan selama tiga hari itu berjalan dengan lancar.

Atas berbagai persiapan yang dilakukannya, dirinya merasa optimistis bisa meraih hasil terbaik.

Dalam penilaian tersebut, ia mengatakan, penanganan pasien di Puskesmas Abadijaya berjalan cukup baik. Secara statistik, rata-rata bisa melayani masyarakat sekitar 220 pasien setiap harinya.

"Ini adalah penilaian pertama kali bagi UPF Puskesmas Abadijaya. Tetapi, kami sudah mempersiapkan dengan baik. Insya Allah, hasilnya juga baik," ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018