Bupati Karawang Aep Syaepuloh menekankan mengenai pentingnya budaya membaca di tengah derasnya arus digital seperti saat ini yang semakin membentuk kebiasaan masyarakat.
"Saat ini generasi muda lebih sering melihat dan mendengar dibandingkan membaca halaman demi halaman buku," kata dia di sela pelantikan pengurus Bunda PAUD, Bunda GenRe, Bunda Literasi, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), dan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) di Karawang, Jawa Barat, Senin.
Ia mengatakan di tengah gempuran teknologi seperti sekarang ini budaya membaca seakan-akan sudah berkurang, khususnya di kalangan anak muda.
"Saat ini literasi perlu menjadi perhatian di tengah kondisi anak-anak yang lebih sering melihat dan mendengar tanpa membaca," katanya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Karawang menggencarkan berbagai program literasi agar budaya membaca tidak tenggelam di tengah gempuran arus teknologi.
Seiring dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pendidikan Pendidikan dan Dinas Perpustakaan menggandeng pihak swasta untuk memperluas akses membaca masyarakat.
Salah satu langkah nyata menggandeng pihak swasta itu, mengenai adanya bantuan mobil literasi dari Daihatsu yang akan berkeliling ke berbagai wilayah Karawang.
Mobil tersebut akan menjadi perpustakaan berjalan, mendekatkan buku ke anak-anak.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025