Bogor (Antaranews Megapolitan) - Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan University of Gottingen Jerman dan lembaga penelitian internasional EFForTS menggelar kuliah tamu dengan tajuk “FEM Talks on Science and Policy”. Kuliah tamu ini dilaksanakan di Ruang Sidang FEM IPB, Kampus IPB Dramaga, Bogor (5/10).
Kegiatan ini menghadirkan Prof. Krisztina Kis-Katos dan Dr. Elias Cisneros, peneliti dari University of Gottingen, Jerman. Mereka memberikan kuliah dengan tema “Political Deforestation Cycles in Indonesia”. Acara ini pun juga turut dihadiri oleh Dr. Haris Gunawan yang juga merupakan Deputi IV-Penelitian dan Pengembangan Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia.
Pada kesempatan ini, Prof. Krisztina Kis-Katos menyampaikan hasil penelitiannya yang dilaksanakan di Provinsi Jambi.
“Setelah kami melakukan penelitian di beberapa kabupaten kota yang berada di Jambi terkait hubungan antara deforestasi yang terjadi dengan adanya proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), kami menemukan hal yang menarik setahun menjelang Pilkada selalu diiringi dengan meningkatnya angka deforestasi, yaitu terutama di daerah yang produk pertaniannya masih mengandalkan satu atau dua produk saja,” ungkap Prof. Krisztina.
Sementara itu, Dr. Haris Gunawan menyampaikan ketertarikannya pada riset tersebut, terutama bila ditautkan dengan restorasi lahan gambut. Menurutnya pengembangan riset ini sangat diperlukan untuk masa depan Indonesia.
“Mungkin akan sangat relevan ketika riset ini terus dikembangkan ke arah restorasi lahan gambut dan penyelesaian masalah kebakaran hutan,” ujar Dr Haris Gunawan menanggapi paparan dari Prof. Krisztina Kis-Katos.
Selain itu, Prof. Dr. Ir. Manuntun Parulian Hutagaol, salah satu Guru Besar Tetap IPB juga turut menyampaikan pandangannya dalam kuliah tamu tersebut. Menurutnya, bukan hanya hasil-hasil pertanian saja yang menjadi penyebab deforestasi, melainkan ada banyak faktor lain seperti pertambangan, perumahan, dan jenis-jenis alih fungsi lahan lain yang juga mempengaruhi deforestasi.
“Sehingga riset ini perlu diperdalam lagi untuk memastikan keterkaitan pilkada dengan deforestasi,” ujarnya. (KD/Zul).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Kegiatan ini menghadirkan Prof. Krisztina Kis-Katos dan Dr. Elias Cisneros, peneliti dari University of Gottingen, Jerman. Mereka memberikan kuliah dengan tema “Political Deforestation Cycles in Indonesia”. Acara ini pun juga turut dihadiri oleh Dr. Haris Gunawan yang juga merupakan Deputi IV-Penelitian dan Pengembangan Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia.
Pada kesempatan ini, Prof. Krisztina Kis-Katos menyampaikan hasil penelitiannya yang dilaksanakan di Provinsi Jambi.
“Setelah kami melakukan penelitian di beberapa kabupaten kota yang berada di Jambi terkait hubungan antara deforestasi yang terjadi dengan adanya proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), kami menemukan hal yang menarik setahun menjelang Pilkada selalu diiringi dengan meningkatnya angka deforestasi, yaitu terutama di daerah yang produk pertaniannya masih mengandalkan satu atau dua produk saja,” ungkap Prof. Krisztina.
Sementara itu, Dr. Haris Gunawan menyampaikan ketertarikannya pada riset tersebut, terutama bila ditautkan dengan restorasi lahan gambut. Menurutnya pengembangan riset ini sangat diperlukan untuk masa depan Indonesia.
“Mungkin akan sangat relevan ketika riset ini terus dikembangkan ke arah restorasi lahan gambut dan penyelesaian masalah kebakaran hutan,” ujar Dr Haris Gunawan menanggapi paparan dari Prof. Krisztina Kis-Katos.
Selain itu, Prof. Dr. Ir. Manuntun Parulian Hutagaol, salah satu Guru Besar Tetap IPB juga turut menyampaikan pandangannya dalam kuliah tamu tersebut. Menurutnya, bukan hanya hasil-hasil pertanian saja yang menjadi penyebab deforestasi, melainkan ada banyak faktor lain seperti pertambangan, perumahan, dan jenis-jenis alih fungsi lahan lain yang juga mempengaruhi deforestasi.
“Sehingga riset ini perlu diperdalam lagi untuk memastikan keterkaitan pilkada dengan deforestasi,” ujarnya. (KD/Zul).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018