Bogor (Antaranews Megapolitan) -  Kejuaraan Nasional Indonesia Offroad Federasion (IOF) kembali digelar tahun ini setelah vakum 10 tahun di Sirkuit Alam Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Ketua Pelaksana Kejurnas IOF 2018, Anton Yurianto mengatakan, vakumnya kejurnas IOF selama 10 tahun dikarenakan ada beberapa faktor yang menjadi penghambatnya.

"Seperti penentuan lokasi yang memang sulit. Dan tahun ini berkat bantuan Ketua Pengcab Bogor, Kejurnas IOF bisa digelar kembali pada tahun 2018 ini," kata Anton.

Menurutnya, karena sudah lama tidak diadakan kejurnas, animo peserta sangat tinggi. Tercatat kejurnas kali ini dan kejuaraan umum terbuka, diikuti 134 peserta.

Ketua Pengcab (pengurus Cabang) IOF Bogor, Kol. Inf. Untung Purwadi menyebutkan, Helatan ini memperebutkan tropi bergilir yang selama 10 tahun ini berada di tangan Pengurus Daerah (Pengda) IOF Kalimantan Selatan.

"Setelah 10 tahun tak ada agenda nasional, alhamdulillah kegiatan kali ini diikuti oleh 20 Pengda dari 34 provinsi," katanya.

Untung menambahkan, Kejurnas 2018 ini bukan hanya arena adu cepat dan ketangkasan, tapi merupakan bagian dari bela negara. "

"Ada seperangkat aturan yang harus dipatuhi semua pecinta offroad. Bersahabat dengan alam, menjalin persatuan, dan bergotong-royong menghadapi rintangan hingga mencapai finish. Itulah nilai-nilai bela negara `offroader," katanya.

Kejurnas IOF 2018 dilaksanakan dari tanggal 12 sampai 15 Oktober ?mendatang. Melalui kejuaraan ini diharapkan menghasilkan pemenang-pemenang sejati.

"Pemenang yang cinta tanah air serta memberikan kontribusi yang positif terhadap alam dan sesama," kata Untung.

Ketua Pengurus Pusat IOF, Askar Kartiwa menyampaikan, ?organisasi IOF terus berkembang, saat ini mempunyai 12 ribu angota.

"Walaupun vakum dalam kejurnas tetapi masih mengadakan lomba-lomba di daerah hampir setiap minggu. Dalam satu tahun itu lebih dari 52 event," katanya.

Kepada seluruh peserta, Askar berpesan agar selalu menjaga lingkungan, baik flora maupun fauna yang ada di sekitar lapangan.

"Untuk keamanan jangan `offroad` sendiri-sendiri, minimal kalau ingin `offroad` ajak tiga orang. Karena ini adalah untuk `safety," katanya.

Askar juga mengajak siapa pun untuk bergabung dengan olahraga yang memadukan kreativitas, skill, dan kecintaan pada alam.

"Bergabunglah dengan klub-klub terdekat, dan mari bela negara dengan `offroad," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018