Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Kabupaten Bekasi?optimistis mampu meraih 20 persen medali emas dari total 700 keping lebih medali emas dari berbagai cabang olahraga yang diperebutkan pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat 2018.
"Banyak cabang olahraga unggulan kami yang belum dipertandingkan. Dan, sejauh ini kita masih `on the track`," kata Ketua Satuan Pengawal Tradisi Juara KONI Kabupaten Bekasi Reza Lutfi Hasan, Senin.
Beberapa cabang olahraga yang menjadi unggulan, seperti judo, biliar, angkat besi, ski air, karate, panjat tebing, berkuda dan atletik. Sedangkan cabang olahraga wushu sudah mendulang 9 medali emas dan keluar sebagai juara umum.
"Tapi kami masih ada kendala sedikit. Atlet kami yang bertanding di final ada yang dalam kondisi tidak fit dan cedera," katanya.
Reza mengatakan masih banyak nomor pertandingan unggulan Kabupaten Bekasi, namun Kota Bandung dan Kabupaten Bogor yang menjadi pesaing kuat justru tidak memilikinya.
"Saya yakin 20 persen target kami atau sekitar 150-an medali emas bisa kami `curi` di ajang ini," katanya.
Menurut dia, mengawal tradisi juara di pesta olahraga bukanlah sesuatu yang mudah, sebab memerlukan dukungan dari semua pihak, terutama dukungan dari bapak angkat yang sudah ditunjuk oleh Bupati Bekasi agar dapat memotivasi atlet saat berjuang.
Pertandingan beberapa cabang olahraga di Porda XIII Jawa Barat 2018 sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Untuk perolehan medali hingga Senin (8/10) pukul 06.00 WIB, Kabupaten Bekasi meraih 31 medali emas.
Sementara tuan rumah Kabupaten Bogor mendapat 69 medali emas dan Kota Bandung mendapat 44 medali emas.
Porda Jawa Barat 2018 dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Sabtu (6/10) dan akan berakhir pada 15 Oktober mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Banyak cabang olahraga unggulan kami yang belum dipertandingkan. Dan, sejauh ini kita masih `on the track`," kata Ketua Satuan Pengawal Tradisi Juara KONI Kabupaten Bekasi Reza Lutfi Hasan, Senin.
Beberapa cabang olahraga yang menjadi unggulan, seperti judo, biliar, angkat besi, ski air, karate, panjat tebing, berkuda dan atletik. Sedangkan cabang olahraga wushu sudah mendulang 9 medali emas dan keluar sebagai juara umum.
"Tapi kami masih ada kendala sedikit. Atlet kami yang bertanding di final ada yang dalam kondisi tidak fit dan cedera," katanya.
Reza mengatakan masih banyak nomor pertandingan unggulan Kabupaten Bekasi, namun Kota Bandung dan Kabupaten Bogor yang menjadi pesaing kuat justru tidak memilikinya.
"Saya yakin 20 persen target kami atau sekitar 150-an medali emas bisa kami `curi` di ajang ini," katanya.
Menurut dia, mengawal tradisi juara di pesta olahraga bukanlah sesuatu yang mudah, sebab memerlukan dukungan dari semua pihak, terutama dukungan dari bapak angkat yang sudah ditunjuk oleh Bupati Bekasi agar dapat memotivasi atlet saat berjuang.
Pertandingan beberapa cabang olahraga di Porda XIII Jawa Barat 2018 sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Untuk perolehan medali hingga Senin (8/10) pukul 06.00 WIB, Kabupaten Bekasi meraih 31 medali emas.
Sementara tuan rumah Kabupaten Bogor mendapat 69 medali emas dan Kota Bandung mendapat 44 medali emas.
Porda Jawa Barat 2018 dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Sabtu (6/10) dan akan berakhir pada 15 Oktober mendatang.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018