Karawang (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jabar, memasang portal di jalan raya Cikalong-Cilamaya, Kecamatan Jatisari, sebab sering rusak akibat dilintasi truk yang bebannya berlebihan.

Kepala Dinas Perhubungan setempat Arief Bijaksana Maryugo, di Karawang, Kamis, mengatakan, pemasangan portal dilakukan agar kendaraan besar bertonase berat tidak bisa melintas.

"Hasil evaluasi kami, jalan ini banyak rusak karena sering dilintasi truk besar dengan tonase berlebih," katanya, dalam siaran pers yang diterima di Karawang.

Catatan Dinas Perhubungan setempat, truk-truk yang melintas itu kebanyakan truk dari konsorsium PLTGU Jawa-1, yakni Pertamina-Marubeni-Sojitz yang sedang melakukan pembangunan di Cilamaya.

Dinas Perhubungan Karawang ?mencatat truk-truk besar bertonase berat itu hampir melintas setiap hari. Dalam tiga bulan terakhir, kendaraan besar itu melintas sebanyak 7 ribu rit.

"Portal itu sudah dipasang dan akan dilakukan pengawasan selama 24 jam," kata Arief.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karawang, Acep Jamhuri, menyatakan pihaknya sudah pernah memperbaiki jalan Cikalong-Cilamaya tersebut dengan konstruksi rigit beton menghabiskan sekitar Rp15 miliar.

Tapi hasil perbaikan jalan itu hanya bertahan selama beberapa tahun, kini jalan sudah kembali rusak akibat pengusaha mengangkut barang mencapai belasan ton. Padahal kemampuan jalan hanya 8 ton muatan sumbu terberat.

Menurut dia, dengan pemasangan portal besi tersebut Pemkab Karawang bisa menghemat ratusan miliar dana perbaikan.

Ia memastikan, dengan tidak dilewati truk bermuatan melebihi kapasitas, kondisi jalan diperkirakan akan mampu bertahan lebih dari lima tahun.

"Penyebab kerusakan jalan ini akibat banyaknya kendaraan yang membawa angkutan melebihi muatan. Sesuai kondisi di lapangan, jalan di Cilamaya itu jalan kelas 3, yakni jalan yang hanya berkapasitas maksimal 8 ton muatan sumbu terberat," kata dia.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018