Jakarta, 4/10 (Antara) - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Siswono Yudho Husodo merasa prihatin dengan gaya politik yang melanda saat ini terutama kasus Ratna Sarumpaet yang memberikan informasi bohong. 

"Kita tak terbayangkan ada skenario seolah-olah dipukul padahal dia sedang operasi plastik. Ini tidak terbayangkan sama sekali," kata Siswono di Universitas Pancasila Jakarta, Kamis.

Kemudian lagi kabar tersebut diviralkan dan disambut dengan statement yang menyudutkan pihak lain. "Kita ini harusnya belajar dengan cara politik santun," ujar Siswono yang juga menjabat sebagai Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila.

Ia mengatakan seharusnya para elite politik mempunyai tanggungjawab dalam memberikan pendidikan poltik yang santun. "Saya berharap bahwa pelajaran terbongkarnya skenario Ratna Sarumpaet menjadikan kesadaran kita semua untuk berpolitik secara bijak," ujarnya.

Ketika ditanyakan apa solusi dari kejadian masalah Ratna Sarumpaet tersebut agar tidak terulang Siswono mengatakan ketika masa lalu penyelesaian dilakukan secara refresif kalau sekarang seharusnya dilakukan penegakan hukum yang tegas. 

Oleh karena itu kepada mereka-mereka yang tidak melakukan sepatutnya seperti Ratna Sarumpaet tersebut tugas polisi untuk melakukan ketertiban, agar jadi pelajaran bagi semua pihak.

Siswono juga khawatir jika kasus ini tidak terbongkar, sulit membayangkan pandangan orang luar negeri terhadap demokrasi di Indonesia.

"Kita sdauh sepatutnya menjaga hal-hal yang baik," ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018