Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, melakukan pemetaan terhadap jumlah kebutuhan wirausahawan baru di masing-masing daerah mulai dari kelurahan hingga kecamatan.

"Pemetaan ini kami targetkan selesai pada 2018 ini sehingga akan ketahuan berapa jumlah wirausahawan baru yang bisa kita ciptakan," kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, menciptakan wirausahawan baru ini merupakan salah satu progam utama pihaknya dalam meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat.

Selain itu, dengan berkembangnya wirausahawan tersebut tentunya akan membantu pemerintah dalam mengentaskan angka pengangguran.

Pemetaan ini sangat penting karena pemerintah bisa mengetahui potensi di setiap daerah sehingga bisa disesuaikan dengan anggaran yang nantinya akan dikeluarkan baik berupa bantuan permodalan maupun pelatihan.

Pemkot Sukabumi sudah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan setempat, karena ada beberapa progam terkait penciptaan wirausaha dan ekonomi kreatif yang nantinya juga akan disinkronkan dengan progam dari Dewan Koperasi Daerah.

"Kota Sukabumi merupakan daerah jasa dan perdagangan harus dimanfaatkan oleh warga dengan menjadi wirausahawan dan tidak selalu mengandalkan lamaran ke perusahaan atau lainnya," tambahnya.

Fahmi mengatakan sumber daya manusia menjadi kunci sukses dalam berwirausaha. Sebab, dalam menjalankan usaha harus ditopang dengan pengelolaan serta manajemen yang baik agar usahanya tersebut bisa terus berkembang dan menguntungkan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018