Bogor, 16/3 (Antara) - Bunga Bangkai (Amorphophalus titanum Becc), Sabtu diberangkatkan dari Kebun Raya Bogor menuju Korea Selatan untuk mengikuti pameran "International Horticulture" di Kota Goyang-Korsel.

Keberangkatan Bunga bangkai asal Sumatera tersebut dilepas secara resmi oleh Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI, Mustaid Siregar beserta tim peneliti bunga bangkai dan pengurus Kebun Raya Bogor.

"Kita harapkan kerjasama ini menambah pengetahuan kita terutama tentang pengawetan bunga berukuran besar seperti bunga bangkai ini," kata Mustaid, saat melepas keberangkatan Amor nama yang diberikan kepada bunga bangkai Amorphophalus titanum Becc yang diberangkatkan ke Korea Selatan.

Mustaid menyebutkan, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya di dunia, mengirimkan bunga langka asli Indonesia untuk diikutsertakan dalam pameran paling terkenal di Korea yakni "International Horticulture Korea".

Menurut Mustaid, belum ada negara yang berhasil mengawetkan Amorphophalus dan membawanya keluar dari Indonesia untuk dipamerkan.

"Jepang sudah pernah mencoba, tapi tidak berhasil. Kali ini ahli pengawetan dari Jepang dan Korea bekerjasama untuk mengawetkan Amorphophalus titanum Becc dan akan dipamerkan di Korea untuk pertama kalinya," kata Mustaid.

Mustaid menyatakan, kegiatan tersebut merupakan titik awal kerjasama antara Kebun Raya Bogor-LIPI dengan Korea, dan diharapkan tim dari Kebun Raya Bogor dalam mengawal dan mengikuti kegiatan pengawetan dan pameran Bunga Bangkai di Korea.

"Kebun Raya Bogor sebagai wakil Indonesia dalam pameran ini menjadi kesempatan sangat baik, mengenalkan wisata biodiversitas kita ke luar negeri. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya dari Korea Selatan yang peringkatnya ke enam terbanyak di Indonesia," kata Mustaid.

Selain itu, lanjut Mustaid, yang paling utama adalah teknologi pengawetan bunga berukuran besar seperti Amorphophalus titanum Becc, sehingga kedepannya masyarakat bisa menyaksikan bunga tersebut dalam bentuk display yang diawetkan 100 persen menyerupai aslinya, setiap saat tidak lagi harus menunggu waktu lama dan singkat.

Sementara itu, Ketua Panitia pameran dari Goyang International Flower Foundation, Christopher Lim mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan berterimakasih atas kesempatan kerjasama tersebut. Membawa bunga bangkai yang telah diawetkan dengan teknologi pengawetan yang dimiliki oleh negaranya merupakan yang pertama kali dilakukan oleh pihaknya.

"Bunga ini dikenal sangat langka, untuk bisa melihatnya kita harus menunggu beberapa bulan, bahkan masyarakat Korea belum pernah melihatnya, dengan kerjasama ini, pengawetan Amorphophalus titanum, memberikan kesempatan masyarakat Korea dan dunia melihatnya secara nyata," katanya dalam bahasa Inggris.

Lim melanjutkan, untuk proyek tersebut pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar US $ 100,000 atau mencapai Rp1 miliar untuk membiayai semua kegiatan mulai dari persiapan penyediaan bakal bunga bangkai, pengawetan di Bogor, pengisian material, display hingga pengembalian ke Indonesia.

Rencananya bunga tersebut akan berada di Korea selama satu bulan bahkan hingga setahun sesuai dengan kerjasama yang telah disepakati. Karena bunga bangkai yang telah diawetkan ini akan mengikuti serangkaian pameran yang ada di Korea agar lebih diperkenalkan ke masyarakat setempat.

"Setelah dari Korea, bunga akan dikembalikan lagi ke Indonesia," katanya.

Keberangkatan Amorphophalus titanum Becc dikirim menggunakan satu unit mobil kontainer, tubuh bunga yang sudah dipotong tiga bagian disimpan dalam peti kemas yang sudah diberikan bahan pengawet Sillica gel yakni produk khusus buatan Korea untuk pengawetan.

Keberangkatan bunga bangkai dikawal oleh mobil kepolisian yang akan mengiringi perjalanannya dari Kebun Raya Bogor menuju Bandar Soekarno Hatta.

Diperkirakan perjalanan menuju Bandara akan memakan waktu lebih dari 5 jam, karena kecepatan mobil yang membawa awetan bunga bangkai tidak boleh lebih dari 30 km per jam. Hal tersebut untuk menjaga agar tidak menganggu proses awetan yang sedang berlangsung.

Bunga Bangkai akan dibawa menggunakan Garuda Indonesia dan dijadwalkan akan mendarat di Bandara Incheon Korea Selatan pada Rabu (20/3) mendatang.

 

Laily R
 

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013