Depok (Antaranews Megapolitan) - Universitas Indonesia mengirimkan tim Peduli batch pertama yang telah tiba di lokasi bencana Gempa dan Tsunami pada Minggu (31/9) berjumlah 13 tenaga medis (staf dan PPDS FKUI/RSCM) untuk membantu pelayanan medis di lokasi bencana di Palu dan Donggala.
"Ini adalah upaya respon cepat dari kami terhadap bencana di Palu dan Donggala yang telah memakan korban jiwa hingga kini mencapai 832 orang," kata Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI), Prof Heri Hermansyah di kampus UI Depok, Senin.
Ia mengatakan setelah tim batch pertama ini melihat secara langsung lokasi bencana dan memetakan kebutuhan bantuan logistik, maka tim UI Peduli batch 2 akan berangkat pada 3 - 8 Oktober 2018 dengan fokus utama pengiriman logistik, aksi SAR, penyediaan air, listrik, dan komunikasi.
Kemudian, batch 3 akan kembali berangkat dari kampus UI pada 8 - 13 Oktober 2018 dengan fokus pada penanganan medis, trauma healing, dan sanitasi lingkungan. Posko Satelit UI Peduli disiapkan di Desa Toaya, Kecamatan Sindue,?Kabupaten Donggala.
Ia mengatakan Tim UI Peduli berkonsentrasi pada empat klaster yaitu Klaster Kesehatan, Klaster Assesment Dampak Gempa, Klaster Psikososial dan Klaster Sanitasi Lingkungan.
Selain itu, UI Peduli juga akan membawa sejumlah hasil inovasi dan riset karya dosen FTUI Dr Chairul Hudaya diantaranya Talis (Tabung Listrik) Solar Cell sebagai solusi distribusi listrik dengan mudah tanpa bergantung dari kabel dan transmisi pembangkit tenaga listrik, Portable solar powered submersible pump untuk memenuhi kebutuhan air, penerapan teknologi LoRa untuk komunikasi darurat di daerah bencana dan Portable solar cell untuk kebutuhan listrik.
Pada klaster kesehatan, UI Peduli menyiapkan tenaga kesehatan untuk penanganan spesialistik di RS seperti dokter kandungan, bedah umum, bedah saraf dan orthopedi. UI Peduli juga memberikan tenaga kesehatan yang siap terlibat dalam penanganan bantuan medis secara mobile dengan spesialis anak, spesialis penyakit dalam, serta dokter umum.
Dalam rangka assesment dampak Gempa, UI Peduli menurunkan tim yang akan memetakan dampak gempa secara geografis serta asesment bangunan yang telah terdampak gempa dan tsunami.
UI Peduli adalah sebuah gerakan pengabdian masyarakat dari UI yang bertujuan untuk membantu penyelesaian permasalahan masyarakat melalui aplikasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan sosial budaya.
Program yang telah berjalan dari tahun 2011 ini telah menurunkan timnya ke berbagai daerah bencana di Indonesia seperti gempa Lombok, gempa Aceh, banjir Jakarta, ataupun bencana meletusnya gunung berapi di Bali. Program ini adalah bentuk kontribusi nyata UI dalam merespon permasalahan bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Ini adalah upaya respon cepat dari kami terhadap bencana di Palu dan Donggala yang telah memakan korban jiwa hingga kini mencapai 832 orang," kata Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI), Prof Heri Hermansyah di kampus UI Depok, Senin.
Ia mengatakan setelah tim batch pertama ini melihat secara langsung lokasi bencana dan memetakan kebutuhan bantuan logistik, maka tim UI Peduli batch 2 akan berangkat pada 3 - 8 Oktober 2018 dengan fokus utama pengiriman logistik, aksi SAR, penyediaan air, listrik, dan komunikasi.
Kemudian, batch 3 akan kembali berangkat dari kampus UI pada 8 - 13 Oktober 2018 dengan fokus pada penanganan medis, trauma healing, dan sanitasi lingkungan. Posko Satelit UI Peduli disiapkan di Desa Toaya, Kecamatan Sindue,?Kabupaten Donggala.
Ia mengatakan Tim UI Peduli berkonsentrasi pada empat klaster yaitu Klaster Kesehatan, Klaster Assesment Dampak Gempa, Klaster Psikososial dan Klaster Sanitasi Lingkungan.
Selain itu, UI Peduli juga akan membawa sejumlah hasil inovasi dan riset karya dosen FTUI Dr Chairul Hudaya diantaranya Talis (Tabung Listrik) Solar Cell sebagai solusi distribusi listrik dengan mudah tanpa bergantung dari kabel dan transmisi pembangkit tenaga listrik, Portable solar powered submersible pump untuk memenuhi kebutuhan air, penerapan teknologi LoRa untuk komunikasi darurat di daerah bencana dan Portable solar cell untuk kebutuhan listrik.
Pada klaster kesehatan, UI Peduli menyiapkan tenaga kesehatan untuk penanganan spesialistik di RS seperti dokter kandungan, bedah umum, bedah saraf dan orthopedi. UI Peduli juga memberikan tenaga kesehatan yang siap terlibat dalam penanganan bantuan medis secara mobile dengan spesialis anak, spesialis penyakit dalam, serta dokter umum.
Dalam rangka assesment dampak Gempa, UI Peduli menurunkan tim yang akan memetakan dampak gempa secara geografis serta asesment bangunan yang telah terdampak gempa dan tsunami.
UI Peduli adalah sebuah gerakan pengabdian masyarakat dari UI yang bertujuan untuk membantu penyelesaian permasalahan masyarakat melalui aplikasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan sosial budaya.
Program yang telah berjalan dari tahun 2011 ini telah menurunkan timnya ke berbagai daerah bencana di Indonesia seperti gempa Lombok, gempa Aceh, banjir Jakarta, ataupun bencana meletusnya gunung berapi di Bali. Program ini adalah bentuk kontribusi nyata UI dalam merespon permasalahan bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018