New Delhi (Antaranews Megapolitan/Reuters) - Polisi negara bagian menangkap dua polisi di India utara atas penembakan maut terhadap seorang karyawan Apple saat ronda rutin berlangsung pada Sabtu.

Vivek Tiwari, manajer penjualan Apple, tertembak mati pada Sabtu pagi oleh polisi di lingkungan Gomti Nagar lingkungan di negara bagian Uttar Pradesh, sekitar 13 kilometer dari ibu kota negara bagian itu, Lucknow.

Kedua polisi itu sedang melakukan ronda malam dengan motor dan peronda yang menembak Tiwari kepada wartawan mengatakan, "Saya tidak menembak dia. Peluru itu meluncur secara tidak sengaja."
   
Perwira tinggi polisi negara bagian itu, O.P. Singh, kepada wartawan menyatakan polisi penembak Tiwari mengaku menembak karena membela diri.

Juru bicara kepolisian negara bagian menyatakan kedua polisi itu sudah ditahan atas dugaan melakukan pembunuhan.

Terlepas dari ronda kombi dan sepeda motor, adalah hal biasa di India bagi polisi untuk melakukan pemeriksaan acak di jalan.

Menteri Besar Uttar Pradesh Yogi Adityanath menyatakan negara bagian akan menyelidiki kejadian tersebut dan menyerahkan perkara itu kepada kepolisian pusat jika diperlukan.

"Kami terkejut dan sedih dengan berita tentang rekan kami, Vivek Tiwari. Kami menyampaikan duka cita terdalam kepada keluarga dan rekan-rekan Vivek," kata juru bicara Apple.

Keluarga Tiwari, yang meninggalkan dua anak perempuan, menuntut penyelidikan khusus atas kejadian itu, pekerjaan bagi istri Tiwari serta uang tunai ganti rugi.

Negara bagian telah menjanjikan uang ganti rugi 250.000 rupee (50 juta rupiah lebih) untuk keluarga Tiwari dan pekerjaan di perusahaan kotamadya untuk jandanya, kata juru bicara polisi negara bagian tersebut.

Penerjemah: B. Soekapdjo/T. Mutiasari.
                                            

Pewarta: Reuters

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018